VIVAnews - Mantan Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT), Saifullah Yusuf mengaku siap jika dipanggil penyidik Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan penelitian fiktif di masa kepemimpinannya.
"Kalau mau diperiksa, silahkan saja," kata Saifullah saat dihubungi wartawan, Jumat 6 Februari 2009. Selama memimpin Kementerian Negara PPDT, Saifullah mengaku tidak pernah berurusan dengan kasus yang menyeret mantan Deputi I bidang Pengembangan Sumber Daya, Made Astawa Rai sebagai tersangka itu. "Saya tidak pernah menerima, tidak pernah memberi dan tidak pernah ikut campur," tukasnya.
Saat menjadi menteri, Saifullah yang biasa disapa Gus Ipul itu mengaku sudah memberi penekanan pada anak buahnya untuk selalu menyelesaikan pekerjaan. "Jangan sampai pekerjaan selesai, tapi urusan belum selesai," kata calon Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih itu.
Saat ini, Kejaksaan Agung tengah menyidik kasus penelitian untuk program pengembangan ekonomi lokal dengan penyiapan data dan informasi spasial sumber daya alam di daerah tertinggal. Untuk program ini, negara menyediakan pagu anggaran sebesar Rp 4,4 miliar.
Namun, penelitian itu tidak dilaksanakan sehingga data spasial tidak sama dengan kondisi lapangan. Program itu pun berakhir menjadi proyek yang tidak sesuai dengan kerangka acuan kerja maupun kontrak.
Astawa diduga menerima uang sampai Rp 400 juta dari Thomas dan Ismanto dengan bukti pencairan dana berupa cek di di Bank BCA Bidakara, Jakarta. Uang itu diduga berasal dari rekanan, PT Tunas Intekomindo Sejati.
Hari ini, Kejaksaan juga menetapkan tersangka baru dalam kasus itu, yakni Kuasa Pengguna Anggaran penelitian, Ari Nur Wijayanto.
VIVA.co.id
11 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Huawei Akan Beralih ke HarmonyOS Tahun Ini, Menghilangkan Dukungan Aplikasi Android
Gadget
15 menit lalu
Huawei, perusahaan smartphone terkemuka, telah mengumumkan rencananya untuk sepenuhnya beralih ke HarmonyOS tahun ini, dengan menghilangkan dukungan untuk Android
Download WA GB WhatsApp Pro V 18.00 terbaru dengan fitur-fitur menarik 2024. Modifikasi WhatsApp ini memberikan kontrol lebih besar atas privasi dan personalisasi pesan A
Sudirman Said Minta Dukungan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta: "Minta Balas Budi"
Wisata
18 menit lalu
Mantan Co-Captain Timnas AMIN (Anies - Muhaimin), Sudirman Said, menyoroti potensi partisipasinya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Meskipun belum ada kom
Seorang wanita warga Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat melaporkan mantan suaminya sendiri ke Mapolsek Rajagaluh. Setelah mobil dan rumahnya dibakar
Selengkapnya
Isu Terkini