Danpac Asset Lepas Sahamnya di Millennium

VIVAnews - PT Danpac Asset Management melepas kepemilikan sahamnya sebanyak 50 juta unit di PT Millennium Pharmacon International Tbk kepada PT Danpac Pharma.

Transaksi pembelian saham itu dilakukan pada 2 Februari 2009 dengan mekanisme tutup sendiri melalui broker PT Danpac Sekuritas.

Selain itu, pada 30 Januari 2009, Suganda Setiadi Kurnia, pemilik 59,64 juta saham perseroan juga melepaskan kepemilikan sahamnya di Millennium kepada Johnny N Wiraatmadja.

Direktur Utama Millennium Pharmacon, Abdul Rahman Abdullah Thani, dalam penjelasan tertulis perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 5 Februari 2009, mengatakan, dengan terjadinya transaksi tersebut, komposisi kepemilikan saham perseroan menjadi Danpac Pharma sebanyak 86,44 juta unit (11,87 persen) dan Johnny N Wiraatmadja 59,64 juta (8,19 persen).

Berdasarkan situs BEI, per Agustus 2008, Danpac Pharma sebelumnya menguasai 5 persen saham perseroan, sedangkan Danpac Asset Management 6,86 persen.

Kolaborasi Prabowo dan Raja Yordania, TNI Berhasil Kirim Bantuan RI ke Gaza via Udara

Sementara itu, pemegang saham perseroan lainnya adalah Pharmaniaga International Corp 55 persen, Suganda Setiadi Kurnia 8,19 persen, PT Indolife Pensiontama 5,87 persen, PT Transpacific Sucorindo 11,07 persen, dan publik 7 persen.

Millenium Pharmacon adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi farmasi dan makanan suplemen. Perseroan mencatatkan sahamnya di bursa pada 7 Mei 1990.

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, PT PLN

39 Unit SPKLU PLN di Sepanjang Tol Trans Sumatra Siaga Layani Pemudik, Ini Titik Lokasinya

PT PLN (Persero) menyiagakan 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh tanah air untuk periode mudik lebaran tahun 2024

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024