Anies: Jangan Jadi Pemimpin yang Pancing Perpecahan

Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Sumber :
  • VIVA/Raudhatul Zannah

VIVA.co.id - Calon Gubernur DKI Jakarta terus melakukan komunikasi dengan semua kelompok di Jakarta tanpa melihat latar belakang, suku, agama dan ras. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan komitmennya untuk menjaga kebhinekaan di Jakarta.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Semangat menjaga kebhinekaan ini akan terus dilakukan dalam mengayomi semua warga ibu kota, jika dia dan Sandi diamanahkan untuk memimpin DKI.

"Jangan sampai menjadi pemimpin yang memancing perpecahan," kata Anies di Jalan Kebon Kacang 9, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Maret 2017.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengungkapkan, seorang pemimpin hadir bertugas untuk mengeratkan persatuan antar warga dengan mengayomi semua lapisan warga.

Sebagaimana diketahui, pasangan calon nomor urut tiga Anies-Sandi selalu menyampaikan tentang menghadirkan kepemimpinan yang mempersatukan semua. Tanpa mengkotak-kotakkan warga dan tidak memecah belah persatuan.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?

"Pilkada membuat warga terpecah belah karena ada pilihan. Tapi kita harus berpikir ini seperti pertandingan sepak bola. Jika pertandingan selesai, kita kembali lagi bersama menjadi warga Jakarta," ujar Anies. (ase)

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018