KPK Minta Rakyat Tak Pilih Calon Berperkara Hukum

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A

VIVA.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi menentukan pilihan kepada daerah yang memiliki integritas tinggi. Lembaga itu mengimbau masyarakat tak memilih calon yang terindikasi kasus korupsi.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

"Terkait penyelenggaraan Pilkada serentak, penting untuk masyarakat yang benar-benar diketahui calon itu bersih, memiliki integritas, tidak terkait proses hukum khususnya tindak pidana korupsi. Jangan sampai dipilih yang lakukan politik uang," kata Jubir KPK, Febri Diansyah di kantornya, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat 10 Februari 2017. ?
?
KPK diungkapkan Febri tetap monitor penyelenggaraan Pilkada di sejumlah daerah. Meski tanggal 15 Februari 2017 ditetapkan sebagai hari libur nasional. Karena itu, Febri mengancam para kandidat petahana untuk tidak sekali-sekali melakukan politik uang, terlebih memakai anggaran negara.

"Tim akan tetap melakukan proses hukum. Tetap akan ada memonitor di lapangan. Jangan berpikir hari libur adalah hal yang bagus lakukan korupsi. Dalam beberapa kasus, justru KPK melakukan penanganan perkara di hari libur," ujarnya.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Pilkada Serentak 2017 ini akan digelar di 101 daerah. Salah satu daerah itu adalah DKI Jakarta.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018