Pimpinan MPR Minta Aksi Saling Lapor Dihentikan

Pimpinan MPR saat Temui Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Oesman Sapta Odang meminta semua pihak tak latah dan menghentikan aksi saling melapor ke Kepolisian.

Mahfud Md Skakmat Fadli Zon soal RUU Haluan Ideologi Pancasila

Belakangan, aksi saling lapor marak terjadi. Kelompok tertentu melaporkan pihak Ormas Front Pembela Islam (FPI). Begitu juga sebaliknya. Bahkan sampai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga turut dilaporkan simpatisan FPI ke polisi.

"Tidak perlu saling melapor lah. Itu dihilangkanlah lapor-melapor itu. Supaya bisa diselesaikan secara musyawarah," kata Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang atau OSO usai melakukan rapat konsultasi dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 24 Januari 2017.

Posisi Riza Patria di Komisi V DPR Digantikan Andi Irwan Darmawan

Untuk itu, dia menilai perlu dibentuk suatu lembaga nasional yang akan membahas dan menangani persoalan aksi saling lapor.

"Jadi harus ada suatu lembaga nasional, rembuk nasional yang diatur oleh tokoh-tokoh nasional yang hal-hal itu dibicarakan di situ," katanya.

Peduli Covid-19 MPR-BPIP, Sumbang Gaji Hingga Galang Dana untuk Ojol

Orang-orang yang ada di lembaga ini kata OSO diisi oleh negarawan yang sudah tidak punya kepentingan lagi setelah pensiun, bukan orang-orang yang masih aktif di partai politik.

"Tokoh-tokoh nasional yang tua-tua dari segala unsur dari asal-usul, agama beda-beda, beda ideologi. Nah itu mungkin mereka kan sudah tua, sepuh pikirannya sudah enggak untuk berkelahi, untuk damai. Damai dunia akhirat itu lebih baik," kata Ketua Umum Partai Hanura ini. (mus)

Gedung MPR, DPR dan DPD. (Foto ilustrasi).

MPR dan KPU Sepakat Jokowi Lanjut Sampai 2027, Cek Faktanya

Klaim tersebut salah

img_title
VIVA.co.id
28 Juni 2020