Trump Janji Potong 75 Persen Regulasi bagi Pebisnis AS

Presiden AS, Donald Trump.
Sumber :
  • REUTERS/Yuri Gripas

VIVA.co.id – Presiden Donald Trump mengundang para pemimpin bisnis Amerika Serikat dan staf khususnya di Ruang Roosevelt, Gedung Putih, Senin 23 Januari 2017. Pada pertemuan tersebut Trump berjanji akan memangkas sebanyak 75 persen atau lebih sejumlah aturan yang menghambat bisnis selama ini.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Dilansir dari laman CNBC, pada Selasa 24 Januari 2017, dalam pertemuan dengan 10 eksekutif senior perusahaan AS, Trump kembali mengulangi kampanyenya untuk membawa kembali aturan untuk mendukung perusahaan. Namun, sayang sejumlah aturan tersebut belum bisa disampaikan hingga saat ini. 

"Kami akan memotong regulasi besar-besaran, tetapi aturan itu akan tetap sama untuk melindung rakyat," kata Trump kepada wartawan usai bertemu dengan CEO Motors Tesla Elon Musk dan CEO Under Armour Kevin Plank di Gedung Putih, Washington D.C.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Sebelumnya, partai Demokrat dan kelompok kepentingan lainnya menyatakan keprihatinan tentang rencana Trump tersebut, sebab aturan yang dikeluarkan pemerintah Obama adalah langkah perlindungan lingkungan. Dan bila itu ditarik keluar maka akan melanggar perjanjian iklim Paris dan perjanjian lainnya.

Dalam pernyataannya Trump menegaskan akan memotong pajak untuk bisnis yang bertujuan untuk menaikkan pendapatan bisnis 15 persen hingga 20 persen. Trump juga ingin memberikan stimulus pada perusahaan yang memproduksi di AS dan memberlakukan pajak perbatasan bagi perusahaan AS yang produksi di luar negeri.

Donald Trump Siap Luncurkan TRUTH Social, Platform Medsos Tandingan

Dari kebijakan itu, Trump berencana mendorong manufaktur AS dan menegosiasi ulang kesepakatan perdagangan dengan sejumlah blok. 

"Apa yang kami ingin lakukan adalah membawa manufaktur kembali ke negara kita, dan itu tidak berarti kita tidak lakukan perdagangan bebas karena kami akan melakukan perdagangan. Kami ingin membuat produk kami di sini," tegas Trump.

Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022