Tatap Laga Puncak, Berry/Hardi Kenang Kiprahnya di PON 2016
- BadmintonIndonesia.org
VIVA.co.id – Ganda putra Pelatnas Cipayung, Berry Angriawan/Hardianto sukses menembus partai puncak ajang Malaysia Masters Grand Prix Gold 2017. Meski belum lama dipasangkan dalam kiprahnya di ajang internasional, namun duet ini cukup mampu memberikan harapan untuk merebut gelar.
Berry/Hardi akan menantang pasangan tuan rumah, Sze Fei Goh/Nur Izzuddin di babak final hari ini, Minggu 22 Januari 2017 di hadapan publik Sibu Indoor Stadium, Sarawak, Malaysia.
Di babak final ini, Berry/Hardi menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang tersisa. setelah Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto, Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan dan Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja harus kandas di semifinal.
Mengingat sentralnya peran Berry/Hardi dalam menentukan gelar untuk skuat Merah Putih, keduanya justru cukup tenang menatap laga puncak tersebut.
“Di pertandingan besok kami akan menjaga konsentrasi dan komunikasi saja. Kami sudah lumayan cocok main di lapangan, walaupun baru berpasangan. Sebelumnya pernah main juga sekali di PON (Pekan Olahraga Nasional) kemarin,” kata Berry, dilansir situs resmi PBSI.
Berry/Hardianto menatap optimis untuk pertandingan finalnya tersebut. Mereka berharap bisa mengulangi kesuksesannya seperti di semifinal, setelah mengalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Jepang. Saat itu Berry/Hardianto menang dua game langsung, 22-20 dan 21-19.
Penyesalan Bagas/Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade 2024
Peluang ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tampil di Olimpiade 2024 Paris dipastikan pupus usai tersingkir dari BAC 2024.
