Anggaran Tol Trans Jawa Rp15,75 triliun Ditalangi LMAN

Presiden Jokowi mendengarkan penjelasan dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, di proyek Jalan Tol Batang-Semarang beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Biro Pers Setpres

VIVA.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan proses pembangunan Tol Trans Jawa dengan total panjang mencapai 661 kilometer berjalan lancar.

Siap-siap Tarif Tol Dalam Kota Resmi Naik Besok, Ini Rinciannya

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengaku, hal ini dikarenakan dukungan penuh dari sejumlah pihak, termasuk dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang dana talangannya sebesar Rp15,75 triliun sudah terserap hingga Desember 2016.

"Untuk 2017, dari Rp20 triliun dana talangan LMAN, Rp13 triliun-nya dialokasikan untuk tol. Sementara sisanya untuk pelabuhan, kereta api, dan lainnya," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Jumat 20 Januari 2017.

Sri Mulyani Ungkap 'Kontraksi Dalam' Belanja Modal Januari 2022

Basuki juga mengapresiasi kerja sama dan koordinasi yang baik dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang serta Mahkamah Agung, yang dinilainya telah banyak membantu dalam proses pembebasan lahan.

"Kerja sama kita dengan ATR sudah lebih baik. Kemudian kita juga bekerja sama dengan MA, kami pernah rapat bersama di Bali dan memanggil semua Kejaksaan Tinggi untuk mengamankan proses pembebasan lahan," ujarnya.

Daftar 12 Ruas Jalan Tol Baru yang Diresmikan 2021

Untuk proses pembebasan lahan, Basuki mengaku pihaknya telah menyelesaikan 91 persen upaya pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Trans Jawa, yang terbentang dari Merak hingga Surabaya.

Ia menambahkan untuk ruas tol Trans Jawa yang belum tersambung, yaitu ruas Batang-Brebes-Semarang sepanjang 152 kilometer, pembebasan lahannya memang baru mencapai 92 persen.

"Pembebasan lahannya sudah 92 persen. Kita tinggal menunggu proses pencairan pembayarannya yang dalam dua minggu ke depan sudah akan rampung 100 persen," tutur Basuki.

Kemudian, untuk ruas tol Semarang-Salatiga dan Salatiga-Solo, proses pembebasan lahannya sudah rampung 100 persen. Sementara untuk ruas tol Solo-Kertosono-Ngawi sepanjang 180 kilometer, ditargetkan pembebasan lahannya akan selesai pada Februari 2017 ini.

"Secara umum, penanganan lahan tidak ada masalah. Kita harapkan bersama progres pembangunannya pun dapat dikerjakan dan diselesaikan tepat sesuai rencana," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya