Mengenal KSAU Baru, Sosok yang Cukup Dekat dengan Jokowi

Marsdya Hadi Tjahjanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh Nadlir

VIVA.co.id –  Irjen Kementerian Pertahanan Marsdya Hadi Tjahjanto pada Rabu, 18 Januari 2017 pukul 11.00 WIB akan dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.

Jenderal SAS Inggris Mengaku Kapok Perangi TNI dan Rakyat Indonesia

Hadi akan menggantikan KSAU saat ini Marsekal Agus Supriatna yang akan segera pensiun pada 28 Januari 2017 mendatang. Agus mulai menjabat sebagai KSAU sejak 2 Januari 2015 lalu. Hadi menyisihkan dua nama lainnya yang juga diajukan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kePresiden Jokowi yakni Wakil KSAU Marsdya Hadiyan Sumintaatmadja dan Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Marsdya Bagus Puruhito.

Hadi yang lahir di Malang pada 8 November 1963 silam itu merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987.

Jenderal TNI Lulusan CORO Jadi Kasad Pertama

Karier dari suami Nanik Istumawati tersebut diawali ketika menjadi Komandan Lanud Adi Sumarmo, Solo pada 2010-2011 silam pada saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo. Usai itu, Hadi didapuk menjadi Direktur Operasi dan Latihan Basarnas (Dirops dan Lat Basarnas) pada periode 2011-2013.

Ayah dari Hanica Relingga Dara Ayu dan Handika Relangga Bima Yogatama tersebut lalu ditempatkan sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU 2013-2015 dan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Malang pada 2015.

Kisah Serka Sutikno Dinaikan Pangkatnya Oleh Jenderal Gatot

Tak lama, Hadi dipromosikan menduduki posisi Sekretaris Militer Presiden 2015-2016 menggantikan Laksamana Muda Tri Wahyudi Sukarno. Menjadi Sesmilpres membuat Hadi kembali dekat dengan Jokowi.

Kurang lebih setahun, Hadi mendapat tugas baru sebagai Irjen Kementerian Pertahanan mulai tahun 2016 hingga akan dilantik menjadi KSAU hari ini yang merupakan tahap karier cemerlang Hadi meraih pangkat bintang demi bintang meninggalkan para seniornya.

Pekerjaan rumah KSAU baru

Sebelumnya Direktur Jenderal (Dirjen) Perencanaan Pertahanan (Renhan) Kementerian Pertahanan, Marsda TNI M Syaugi mengatakan bahwa ada tugas prioritas yang akan diemban oleh KSAU baru yakni terkait pembaruan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Misalnya, KSAU baru harus segera mencari pengganti pesawat F-5 E/F Tiger milik TNI AU yang sudah usang. Salah satu pesawat pengganti F-5E yang akan rencana akan dibeli adalah jenis Sukhoi Su-35. Selain pesawat Sukhoi Su-35, pembelian pesawat jenis lainnya juga sedang direncanakan.

Tak hanya pesawat, KSAU baru juga punya pekerjaan rumah untuk membeli radar pertahanan baru. Pasalnya, pengadaan radar yang sempat direncanakan tahun lalu belum berhasil terealisasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya