- VIVA/Irwandi
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, pihaknya memanfaatkan jangkauan media digital untuk menggaet simpati pemilih kalangan menengah atas.
"Karena kampanye langsung ke warga itu tidak sederhana karena kebanyakan bekerja, dan kompleks-kompleks rumahnya tidak seleluasa ketika datang ke kampung-kampung. Jadi kita lewat media sosial, lewat televisi, dan lain-lain," ujarnya, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 17 Januari 2017.
Sementara menjelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta, 15 Februari 2017, Anies mengaku tidak menyiapkan strategi khusus menghadapi hari pemungutan suara. "Kami tetap jalankan yang sama (strategi), tetap pesan-pesan yang sama," kata Anies.
Ia mengatakan, pihaknya hanya berupaya tetap serius dalam menyikapi isu mendasar bagi Jakarta, seperti lapangan pekerjaan, pendidikan, masalah narkoba, prostitusi, dan ancaman keamanan.
Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan
Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.
