Bandar Narkoba Kakap Jabodetabek Tewas Ditembak

Jenazah Briyan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Petugas dari Subdit I Direktorat Narkoba dari Polda Metro Jaya menembak mati seorang bandar narkoba kelas kakap se-Jabodetabek. Dia seorang residivis bernama Briyan.

Polisi Surabaya Bongkar Kasus Narkoba, Sita 46 Kg Sabu

Menurut kepolisian, dia ditembak karena melawan petugas saat dibawa ke Karawang dari rumahnya di Tangerang Selatan untuk menunjukkan lokasi persembunyian teman-temannya, yang terlibat dalam peredaran narkoba.

"Saat di perjalanan, salah satu tersangka bernama Briyan berusaha melawan petugas. Sehingga akhirnya petugas melakukan tindakan tegas yang terukur," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan, Selasa 17 Januari 2017.

Penangkapan Komika Fico Fachriza Buntut Konsumsi Tembakau Gorilla

Briyan meregang nyawa setiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dari tangan residivis yang tiga kali keluar-masuk penjara atas kasus narkoba itu, petugas mengamankan sepucuk pistol jenis revolver kaliber 22.

Menurut Kapolda, tak hanya Briyan yang dibekuk. Ada empat temannya, masing-masing bernama Aminuddin alias Pelor, Alvin, Agus Setia dan Feri.

Istri Ardhito Pramono Datangi Polres Metro Jakarta Barat

Briyan dan Aminuddin lebih dulu ditangkap berkat informasi soal peredaran narkoba di Hayam Wuruk pada Rabu, 11 Januari 2017.

"Petugas melakukan under cover buy dan berhasil menangkap pelaku dengan barang bukti berupa sabu dan pil happy five," kata Iriawan.

Secara keseluruhan, dari tangan komplotan bandar narkoba Jabodetabek ini, kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti berupa sabu seberat 8,8 kilogram, pil ekstasi sebanyak 1.942 butir, pil H5 21.900 butir dan sembilan buah telepon genggam. 
 

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya