- Al Jazeera
VIVA.co.id – Sandal jepit bergambar wajah ikon kemerdekaan India, Mahatma Gandhi, yang dijual melalui raksasa ritel online Amazon memicu kemarahan publik India. Temuan ini berhasil diketahui hanya sehari setelah keset bergambar Gandhi juga diperjual belikan.
Pada Rabu pekan lalu, India menuntut Amazon meminta maaf lantaran menjual keset yang menampilkan gambar bendera nasional India. Saat itu, Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj, mengecam Amazon melalui akun Twitternya.
Ia mengancam, jika Amazon tak meminta maaf dan menghapus penjualan tersebut, maka ia akan membatalkan visa seluruh karyawan Amazon.
Sandal jepit tersebut pun masih tersedia untuk dibeli hingga hari Minggu pagi, namun hilang beberapa jam kemudian dari situs setelah menuai protes.
"Kami telah meminta duta besar di Washington untuk menyampaikan protes kepada Amazon, untuk disampaikan kepada vendor ketiga yang menjual barang tersebut. Mereka harus menghormati sensitivitas dan perasaan masyarakat India," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India, Vikas Swarup, dilansir Al Jazeera, Senin, 16 Januari 2017.
Saat barang-barang tersebut masih tersedia di Amazon, beberapa orang mengisi kolom komentar dan memprotes penjualan tersebut. "Coba bayangkan alas kaki Anda menampilkan wajah orang tua atau kakek-nenek, bagaimana Anda menampilkan rasa sayang dan hormat kepada mereka?" tulis Ramesh, seorang pengunjung Amazon yang melihat gambar tersebut.
Sandal jepit yang dijual dengan harga US$16.99 atau setara dengan Rp227 ribu itu dideskripsikan sebagai produk yang dibuat dengan profesional dan produk yang akan membuat seseorang terlihat keren.
Amazon tak bisa dihubungi untuk dimintai komentar. Amazon telah membuat terobosan besar di India, dengan rencana untuk menginvestasikan US$5 miliar di negara itu. Perusahaan asal Amerika itu juga telah berkembang pesat sejak tahun 2013. (ase)
