Kunjungi VIVA.co.id, Anies Baswedan Bicara Soal Pendidikan

Kunjungan Anies Baswedan ke Kantor VIVA.co.id
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan kunjungan media ke kantor redaksi tvOne dan VIVA.co.id, di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat, 16 Desember 2016. Rombongan Anies dan Sandi disambut wakil pimpinan redaksi tvOne Totok Suryanto, Reva Deddy Utama dan pimpinan redaksi VIVA.co.id, Maryadi.

Anies Baswedan Direstui Maju Pilkada Jakarta, Cak Imin: PKB Belum Membahas

Mengawali kunjungan media itu, Anies menyampaikan pengalamannya turun kampanye yang sudah hampir sekitar dua bulan lebih. Selain itu, dia juga menyampaikan terkait tiga prioritas utama di antara 23 prioritas Anies-Sandi.

Saat mengunjungi ruang redaksi VIVA.co.id, Anies kembali menyampaikan permasalahan lapangan pekerjaan bagi warga Jakarta, biaya hidup yang mahal dan juga terkait peningkatan mutu manusia melalui pendidikan. Menurutnya, untuk mengantisipasi semua masalah itu harus dengan peningkatan mutu manusianya lewat pendidikan yang bermutu dan berkualitas.

Megawati Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae, Anies Bilang "Situasinya Memang Amat Serius"

"Peningkatan mutu manusia hanya lewat pendidikan," kata Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menambahkan, di Ibu Kota terdapat sekitar 35 persen anak yang tidak menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMA sederajat. Bahkan, kondisi yang miris ada di Kabupaten Kepulauan Seribu, yakni jumlah angka siswa yang tidak bisa menyelesaikan pendidikan hingga selesai SMA sederajat mencapai 65 persen.

PKS Tak Jagokan Anies Baswedan Maju Pilkada DKI tapi Tiga Sosok Ini

"Jadi begitu kita lihat. Tidak ada kota maju di dunia ini kalau kualitas manusianya tidak meningkat," ujarnya.

Atas hal itu, Anies berjanji ke depannya akan meningkatkan mutu manusia dengan pendidikan. Yakni dengan mamastikan pendidikan yang bermutu.

"Dan jangka panjang memastikan sekolah pendidikan bermutu," ujarnya

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini kembali menuturkan, di Jakarta masih terdapat sekitar 350 ribu orang miskin yang berpenghasilan di bawah Rp487 ribu per bulan. Warga yang berpenghasilan di bawah Rp1 juta per bulan mencapai sekitar 3,5 juta orang. 

"Kemiskinan dalam kehimpitan, kemiskinan dalam keputusasaan. Bahkan ada yang sudah tiga generasi," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya