- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menghadiri acara pelantikan pengurus Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) se-DKI Jakarta dan Rapat Kerja Daerah Partai Hanura. Mengenakan baju batik kelir kuning, Ahok bergabung dengan para simpatisan Partai Hanura yang juga seragam menggunakan batik berwarna kuning.
Ahok membuka secara resmi acara tersebut bersama dengan petinggi Partai Hanura. Dalam sambutannya, mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan kekagumannya kepada Partai Hanura yang tidak meminta mahar apa pun dalam mendukungnya sebagai calon gubernur petahana pada Pilkada 2017 mendatang.
"Saya berterima kasih kepada jajaran bapak dan ibu (Partai Hanura). Jadi (dukungan) ini, menunjukkan stigma di masyarakat bahwa partai yang selalu meminta mahar dalam mencalonkan, itu bohong. Karena tidak ada satu pun kader dari Hanura yang meminta mahar," kata Ahok di Hotel Sunlake Sunter, Jakarta Utara, Minggu 11 Desember 2016.
Ahok dalam paparannya menyampaikan, pihaknya akan terus melanjutkan programnya jika nanti terpilih kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta. Visi Ahok ke depan, adalah bagaimana terus meningkatkan pembangunan manusia di Jakarta yang lebih baik.
"Visi itu adalah manusia, harus terukur dengan angka, dengan indeks pembangunan manusia, 78,99 di DKI saat ini, dan di dunia itu paling tinggi berapa? Hanya 80. Jadi Jakarta ini hanya tertinggal 1,01. Ini kita akan tingkatkan," kata Ahok dalam paparannya.
Seperti diketahui, Ahok saat ini didukung oleh Partai Hanura sebagai calon gubernur petahana dalam Pilkada 2017. Di sisi lain, Ahok diketahui saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka penista agama dan akan disidang pada Selasa, 13 November 2016, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
2 Alasan PDIP Jagokan Ahok Kembali Pimpin Jakarta 2024
PDIP menyiapkan sejumlah kadernya termasuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju ke Pilkada DKI 2024.
