Yenny Wahid: Banyak Isu SARA Dipakai sebagai Identitas

Yeni Wahid Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama NU di Jombang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Syaiful Arif

VIVA.co.id – Aktivis Islam dan politisi Indonesia Yenny Wahid mengatakan, saat ini ada sejumlah gerakan yang menggunakan isu suku, agama, ras, dan golongan (SARA) sebagai sebuah identitas.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Jadi identitas kelompok semakin kuat karena dipakai sebagai sumber integritas politik," kata Yenny Wahid di Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016.

Hal itu dapat dilihat, menurut dia, terutama dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tengah berlangsung. Di mana hal itu juga untuk mendominasi sumber-sumber supaya ekonomi, politik, dan sosial di daerah tersebut chaos.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

Di samping itu, menelisik pada permasalahan intoleran, putri dari mantan Presiden ke-3 RI itu menyatakan bahwa intoleran dapat terjadi atas kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas. Intoleran tidak sebatas diartikan hanya kepada agama tertentu.

Ia pun mengatakan, hal itu akibat persoalan yang disebabkan sikap seseorang. Di mana orang itu mau menang sendiri ketika mereka sebagai kelompok mayoritas.

PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024

"Nah, jadi ini masalah attitude dari umat beragama yang menganggap dirinya harus menjadi dominan dalam masyarakat itu," ujarnya.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Gerindra masih merahasiakan kader yang akan diusung untuk Pilkada Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024