OCA Tuntut Kasus Sekjen KOI Diselesaikan

Logo Asian Games 2018 Jakarta - Palembang
Sumber :

VIVA.co.id - Kasus yang mengaitkan Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Dody Iswandi, jadi batu sandungan dalam persiapan Asian Games 2018. Gelaran akbar olahraga Asia ini hanya sekitar satu setengah tahun lagi akan dihelat di Jakarta dan Palembang.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Dody Iswandi resmi dinyatakan sebagai tersangka, setelah diduga menyelewengkan dana sosialisasi Asian Games 2016. Tak hanya itu, Dody juga dituduh terlibat dalam kasus korupsi dan pencucian uang.

Sejauh ini, pihak KOI belum mengambil sikap terhadap kasus yang melibatkan pengurusnya tersebut. Pihak KOI diwakili oleh Wakil Ketua Umum, Muddai Madang mengatakan, jika hal itu pasti berpengaruh dalam persiapan Asian Games 2016.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Muddai tak menutupi masalah ini. Diungkapnya, pihak Olympic Council of Asia (OCA) sudah mengetahui kasus yang melilit Dody yang juga menjabat sebagai Sekjen INASGOC (Indonesia Asian Games Orginizing Committe). Dikatakan Muddai, pihak OCA mendesak untuk segera menyelesaikan masalah ini agar persiapan Asian Games tak terganggu.

"(Pihak) OCA sudah tahu masalah ini. Karena  di sini OCA sudah punya kantor. Memang kami sudah diingatkan soal ini untuk segera menyelesaikannya. Maka itu, OCA ingin ada revisi nama untuk memasukkan panitia yang bisa membimbing, baik dalam sukses penyelenggaraan dan prestasi," ujar Muddai kepada wartawan.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

"INASGOC ini bukan individu tapi kepanitian yang terdiri dari ratusan personel. Dan, personel yang jadi panitia INASGOC profesional. Kita tidak bicara moral di sini, tapi maslah profesi. Jadi, semoga bisa dipertanggungjawabkan. Untuk kelangsungan penyelenggaraan (Asian Games 2018), meski ada pengaruh tapi semua masih bisa dikendalikan. Kepanitiaan ini bisa tetap berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya menambahkan.

Perlu diketahui, Asian Games 2018 akan digelar mulai tanggal 18 Agustus-2 September 2018. Oleh sebab itu, persiapan menuju pesta olahraga negara-negara Asia harus segera rampung, mengingat waktu yang semakin sempit.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya