10 Ribu Orang dari Lampung Akan Ikut Demo 2 Desember

Aksi unjuk rasa memprotes penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Kota Bandar Lampung, Jumat (25/11/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ardian

VIVA.co.id – Aksi unjuk rasa penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ikut digelar di Provinsi Lampung, Jumat, 25 November 2016.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

Setidaknya ratusan orang dari berbagai elemen menggelar unjuk rasa damai di Tugu Adipura Kota Bandar Lampung. Dalam pernyataannya, massa mengklaim bahwa mereka akan mengirimkan 10 ribu orang untuk ikut aksi di Jakarta pada 2 Desember 2016.

Bukhori Abdul Somat, koordinator aksi menyebutkan bahwa aksi mereka bukanlah terkait kesukuan atau tidak. Hal itu murni bentuk protes terhadap penistaan agama yang dilakukan Ahok.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

"Karena ulah satu orang, Indonesia berduka, terjadi kerenggangan, bukan karena suku, pribumi, ataukah tidak, renggang karena masalah penistaan agama, " ujar Bukhori.

Karena itu, mereka mendesak agar Ahok segera ditahan kepolisian atas perbuatannya. "Jika sampai tanggal 1 Desember Polri tidak serius, kami akan kirimkan 10 ribu orang ke Jakarta," ujarnya.

Usai Ditangkap Polisi, TikToker Galih Loss Minta Maaf, Janji Tak Buat Konten Serupa

Dari pantauan, aksi ini berlangsung tertib dan terkendali. Para pengunjuk rasa menutup aksi ini dengan menyerahkan petisi ke Kepolisian Daerah Lampung atas protes mereka terhadap Ahok.

"Saya terima petisi dan kain putih ini. Kami jadikan sebagai laporan kepada Kapolri," ujar Wakapolda Lampung Kombes Pol Bonifasius Tampoi didampingi Wali Kota Bandar Lampung Herman usai menyambut pengunjuk rasa.

Pelapor pendeta gilbert diperiksa

Pelapor Pendeta Gilbert soal Penistaan Agama Diperiksa Polisi, Ngaku Ngasih Ini ke Penyidik

Salah satu yang mempolisikan Pendeta Gilbert ke Polda Metro Jaya adalah Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ipong Hembing Putra.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024