Rumah Buya Syafii 'Diteror,' Polisi Berjaga

Buya Ahmad Safii Maarif
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita

VIVA.co.id – Kediaman Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii mendapat teror dari orang tak dikenal pada Minggu malam, 13 November 2016. Menurut kesaksian warga setempat, rumahnya di kawasan Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman kerap dilintasi sejumlah orang bersepeda motor.

Takut Alquran, Mantan Artis Cilik Ini Akhirnya Putuskan Mualaf

Namun para pengguna sepeda motor kerap membuat suara berisik dengan mengeluarkan suara meraung-raung dan itu tidak dilakukan cuma sekali.

"Ya, kejadian memang seperti itu. Pengguna sepeda motor secara bolak-balik meraung-raungkan knalpot sepeda motornya," kata Warun, warga setempat, Selasa, 15 November 2016.

Pelapor Pendeta Gilbert soal Penistaan Agama Diperiksa Polisi, Ngaku Ngasih Ini ke Penyidik

Saat kejadian banyak warga yang mengetahuinya karena dalam waktu bersamaan sedang berlangsung arisan bapak-bapak warga perumahan Nogotirto II. "Saya tidak tahu maksudnya namun yang jelas itu tindakan menakut-nakuti," kata Warun.

Sejak kejadian itu, kemudian kepolisian mulai bersiaga di dekat kediaman mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut. Setidaknya dua polisi berseragam berjaga di depan rumah Buya Syafii dan satu lagi polisi menggunakan pakaian sipil.

Banyak Salah Kaprah Soal Ilmu Parenting, Zaidul Akbar: Yang Bermasalah Orangtua Bukan Anak

Buya Syafii sendiri tampak berada di halaman depan rumahnya yang terdapat meja dan kursi. Dia terlihat berbincang akrab dengan para anggota polisi yang menjaga rumahnya sembari terkadang membaca koran yang dibawanya.

Namun, ketika disambangi, pria kelahiran Sumatera Barat ini enggan untuk diajak berdialog. "Hari ini saya puasa bicara dulu. Saya puasa bicara," katanya.

Buya Syafii menjadi sorotan atas sikapnya membela Gubernur Nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kasus dugaan penodaan agama. Atas itu, ia pun kerap mendapat olok-olok dari sejumlah orang atas sikapnya tersebut.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya