- Reuters/Kim Hong-ji
VIVA.co.id – Aksi protes yang digelar terhadap pemimpin negara tidak hanya terjadi di Amerika Serikat saja. Ratusan ribu warga Korea Selatan juga turun ke jalan, meminta Presiden Park Geun-hye mundur dari jabatannya.
Dilansir dari Reuters, Minggu 13 November 2016, sekitar 850 ribu orang memadati jalanan yang ada di pusat Kota Seoul. Pelajar, keluarga dan bahkan veteran, ikut serta dalam aksi tersebut.
Bahkan, tidak sedikit yang datang dari luar kota. Salah satunya pria yang datang dari Gimhae, kota yang jaraknya sekitar tujuh jam perjalanan dari Seoul. Pria yang tidak disebutkan namanya itu datang untuk mendukung aksi demonstrasi yang digelar Sabtu 12 November 2016 waktu setempat itu.
"Saya datang ke aksi ini untuk membuat perubahan, agar negara ini menjadi tempat yang lebih baik bagi anak perempuan saya," ujarnya.
Ini adalah aksi demonstrasi ketiga yang digelar berturut-turut di akhir pekan. Aksi ini berawal dari ditangkapnya sahabat Park, Choi Soon-sil, atas dugaan mencampuri urusan negara. Choi diketahui telah menjadi sahabat Park sejak puluhan tahun lalu.
Choi dan beberapa orang lainnya diduga memanfaatkan kedekatan mereka dengan presiden untuk memperkaya diri. Beberapa waktu lalu, Park secara terbuka telah meminta maaf atas keteledorannya. Namun, hal itu justru membuat warga Korsel makin murka.
Mereka meminta Park untuk lengser dari jabatannya saat ini juga, satu tahun lebih cepat dari yang seharusnya.
(mus)
