Pilkada DKI 2017

Pengusiran Ahok dan Djarot Diduga Telah Direncanakan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Tim sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, menduga ada rencana yang telah disusun dalam beberapa kejadian penolakan dan pengusiran yang dialami Ahok dan Djarot, saat melakukan kampanye di beberapa wilayah.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Penolakan-penolaka itu terkesan sistematis. Kami melihat kejadian menimpa calon kami tidak proporsional karena bukan warga setempat yang menolak," kata Jerry Sambuaga, juru bicara timses pasangan Ahok-Djarot, Sabtu 12 November 2016.

Menurut Jerry, massa penolak Ahok-Djarot itu digerakkan oleh oknum provokator yang tidak suka karena elektabilitas pasangan ini masih tinggi.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Di masyarakat lokal (tempat kampanye) pun sebetulnya tidak suka dengan aksi penolakan itu. Saya pikir ada oknum yang terancam dengan elektabilitas Pak Ahok," katanya.

Jerry berharap pihak kepolisian bisa bertindak tegas terhadap aksi penolakan itu. Sebab, setiap calon mempunyai hak sama dalam berkampanye. Apalagi sebelumnya sudah ada deklarasi kampanye damai.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

Sebelumnya, baik Ahok maupun Djarot sempat mendapat penolakan ketika berkampanye di beberapa titik. Massa masih mempersoalkan dugaan penistaan agama oleh Ahok. 

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024