Fahri Hamzah: Tak Temui Pendemo, Presidennya Amatir

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, terlihat kecewa usai berdemo dan kembali ke DPR. Fahri menilai, Presiden Jokowi malah menghindar tak menemui para demonstran lantaran melakukan kunjungan keluar Istana.

Projo Muda 'Larang' Jokowi Pulang Kampung ke Solo, Dukung Jadi Ketua Parpol

"Penasihat keamanan Presiden ini tidak cermat, ngawur membiarkan Presiden keluar saat demo seperti ini. Bagaimana, ada massa 1 juta, Presiden tidak ada di dalam," kata Fahri sesampainya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 4 November 2016.

Menurutnya, kalau ada massa sebanyak itu maka seharusnya Presiden berada di Istana. Sebab, para pendemo hanya menginginkan pernyataan Presiden bukan orang lain.

Ini Empat Warga Sultra yang Terluka Tertimpa Pohon saat Helikopter Jokowi Mendarat

"Kalau orang lain tak bisa dipegang omongannya. Presiden seperti memancing orang datang dari seluruh Indonesia, apa tidak ada informasi intelijen," kata Fahri.

Ia menuding hal ini yang disebut dengan intelijen failure. Sebab, begitu banyak massa tapi Presidennya tidak ada. Meski begitu, ia tak hanya menyalahkan intelijennya, tapi juga Jokowi. Apalagi, pendemo hanya ingin menyampaikan aspirasi soal kenapa ada kesan hukum tak berlaku bagi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Jokowi Tunjuk Juri Ardiantoro dan Grace Natalie jadi Stafsus Presiden

"Presidennya amatir. Tak sensitif, tak mengerti politik. Dia cuma bilang kerja, kerja, kerja. Memang kerja itu cuma ninjau rel dan kapal? Kalau aspal suruh mandor saja, tapi manajemen politik diabaikan," kata Fahri. (ase)

GP Ansor Bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta

Upaya Ketum GP Ansor Gus Addin Galang Diaspora di 20 Negara Disambut Baik Jokowi

Upaya yang dilakukan oleh Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Addin Jauharudin untuk menggalang diaspora Ansor yang tersebar di 20 negara, disambut baik oleh Presiden Jokowi

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024