- visitmelbourne
VIVA.co.id – Indonesia dan Australia terus mengembangkan kerja sama dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah dalam bidang pendidikan.
Kali ini, kelompok pertama guru-guru terbaik Indonesia yang akan mengikuti program belajar dan pengalaman di Australia, hari ini diberangkatkan.
"Para guru ini akan mengalami langsung praktik pendidikan terbaik di Australia. Kursus singkat tiga minggu ini akan memberi contoh, bagaimana peserta program dapat menerapkan hasil dan menerapkan pengalaman dengan sesama guru, sepulangnya ke Indonesia," jelas keterangan pers Kedubes Australia, Jumat 28 Oktober 2016.
Secara keseluruhan, 136 guru Indonesia yang diberangkatkan, akan memperoleh sistem pendidikan melalui kursus singkat di Universitas Melbourne. Nantinya, akan ada penempatan kerja untuk guru Indonesia di sekolah Australia.
Warga Australia dan Indonesia sama-sama menghargai kesempatan untuk menikmati pendidikan bermutu tinggi. Universitas, politeknik dan sekolah-sekolah kelas dunia membuat Australia menjadi tujuan pilihan bagi pelajar Indonesia untuk belajar di luar negeri.
Hampir seperempat dari semua pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri berada di Australia. Pada 2015, ada 19.300 pendaftar Indonesia di seluruh institusi pendidikan Australia.
Warga Australia juga memiliki minat besar untuk mengenal negara lain lebih dalam dan mencari peluang untuk belajar dan bekerja di Indonesia. Di bawah program beasiswa Pemerintah Australia, New Colombo Plan, dalam kurun waktu dua tahun terakhir, 2.000 anak muda Australia sudah tinggal, bekerja dan belajar di Indonesia.
Jelang Lebaran, VKTR dan Gapura Angkasa Luncurkan Bus Listrik Ramah Lingkungan di Bandara Soetta
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (“VKTR”) bersama PT Gapura Angkasa hari ini mengumumkan penggunaan Electric Apron Passenger Bus dan charger di Bandara Soekarno-Hatta.
