Djarot Larang PNS DKI Ikut Kampanye Pilkada Jakarta
- Raudhatul Zannah - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menghimbau Pegawai Negeri Sipil DKI agar tidak mengikuti setiap kegiatan pasangan calon mana pun dan ikut berkampanye pada masa Pemilihan Kepala Daerah 2017.
Menurut Djarot, hal tersebut memang berbeda ketika dirinya menjabat Wakil Gubernur DKI. Di mana pada saat melakukan kegiatan, ditemani oleh jajaran PNS, seperti lurah dan camat. "Saya memang sudah mewanti-wanti kalau PNS tidak boleh datang," kata Djarot, Jumat, 28 Oktober 2016.
Namun demikian, karena saat ini dirinya dan pasangan duetnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sudah menjalankan cuti, maka kebiasaan itu harus ditinggalkan. "Perbedaannya, kalau sambutan di masjid atau kegiatan lain biasanya ada camat, lurah, wali kota atau wakilnya. Sekarang tidak," kata Djarot.
Djarot pun menegaskan kembali, bahwa kegiatan yang dilakukannya setelah cuti merupakan atas nama pribadi. Seluruh PNS DKI tidak boleh terlibat dalam hal ini.
"Kalau memang semangat begitu kampanye ya di dalam hati saja dulu. Nanti saja, belum waktunya," ujar Djarot.
(ren)