Tiga Hari, Penambang Emas Terkubur di Jambi Belum Ditemukan

TNI, personel kepolisian serta sejumlah warga terlibat dalam proses evakuasi sebelas pekerja tambang emas yang tertimbun longsor di Kabupaten Merangin Jambi, Selasa (25/10/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/twitter

VIVA.co.id – Proses evakuasi terhadap 11 penambang emas liar di Kabupaten Merangin Jambi yang tertimbun tanah longsor belum membuahkan hasil. Para penambang yang terkubur di lubang dengan kedalaman 40 meter itu sudah selama tiga hari ini masih berada di dalam tanah.

Kunjungi Korban Longsor Banjarnegara, Mensos Salurkan Bantuan Logistik

Kepala Seksi Tanggap Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jambi Dalmanto mengaku proses pencarian memang akan dilanjutkan pada Kamis, 27 Oktober 2016, setelah sehari sebelumnya dihentikan.

Sejauh ini, kemampuan tim gabungan membuang material longsor yang menimbun sebelas penambang emas liar di kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas Jambi itu baru bisa mencapai kedalaman 20 meter.

Rapat Penambangan Emas Ilegal, Anggota DPRD Jambi Ajak Warga Bertinju

"Kami sudah siapkan 20 unit pompa berukuran besar untuk mengurangi material longsor. Cuma memang masih cukup sulit, karena lubang tambang ini sangat sempit," kata Dalmanto.

Menurut Dalmanto, jika pencarian hingga hari ketiga ini tetap tidak membuahkan hasil, pihaknya akan melakukan evaluasi apakah proses pencrian akan dilanjutkan atau tidak.

Lokasi Longsor di Deli Serdang Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Namun ia berharap, pencarian kali ini tetap membuahkan hasil memuaskan. "Proses penyedotan air dan lumpur akan dilakukan semaksimal mungkin hari ini," kata Dalmanto.

Berikut nama sebelas pekerja tambang emas liar yang hingga kini masih terkubur di dalam lubang:

Desa Sungai Nilau
1. Tami (45)
2. Yung Tuk (30)
3. Siam (28)
4. Hamzah (55)
5. Jurnal (21)
6. Catur (24)
7. Guntu (34)

Desa Perentak
8. Cito (25)
9. Zulfikar (25)

Desa Air Batu
10. Arman (53)
11. Erwin (24)

Bayu Alfarizi/Jambi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya