- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Gondola yang jatuh di Gedung Intiland Tower, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, hari ini, ternyata tengah diuji coba. Rencananya, gondola yang sudah lama tak dipakai itu akan digunakan kembali.
Sebelum dipakai, menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang Komisaris Polisi Mustakim, pihak Intiland Tower berinisiatif melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap gondola tersebut.
Pengecekan itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Dibetulin lima hari, di atas dak gedung, diuji coba. Jadi tidak langsung keluar (dipakai tes naik turun)," kata Mustakim di lokasi, Rabu, 26 Oktober 2016.
Hari ini, kata dia, gondola diuji coba naik turun. Gondola itu memiliki mesin seberat 6 ton yang perangkatnya diletakkan di dek lantai tertinggi gedung tersebut, yakni di lantai 23. "Mesin 6 ton itu di atas, di dak, model hidrolik pencet. Waktu itu mau uji coba, keluar dek," ujarnya.
Dari data yang berhasil dihimpun di lokasi, jarak antara rel gondola tersebut dengan pembatas tembok sangat dekat. Mengenai hal itu, Mustakim belum bisa menyebutkan apakah jarak itu ideal atau tidak ideal untuk gondola.
Hingga saat ini, pihaknya belum bisa menyebutkan apakah ada unsur kelalaian dari pihak Intiland Tower atau pihak PT.Hitachindo Utama, kontraktor yang bertugas melakukan pengecekan terhadap gondola itu.
"Nanti ada ahli K3 Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) DKI atau kotamadya. Ada Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik), yang melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab jatuhnya (gondola)," ujarnya.
Akibat peristiwa itu, seorang teknisi gondola bernama Agus, tewas di lokasi, setelah jatuh bersama rangkaian gondola yang tengah diperbaikinya.
