- VIVA.co.id/ Ade Alfath
VIVA.co.id – Ratusan pendukung pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta mulai memadati area JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Oktober 2016.
Di tempat itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta akan menggelar pengambilan nomor pasangan calon (paslon) yang akan berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Pantauan VIVA.co.id di lokasi, sejak pukul 16.00 WIB ratusan pendukung yang didominasi relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat mulai menyanyikan berbagai yel-yel. Mereka memakai baju kotak-kotak serupa yang dipakai Ahok-Djarot saat deklarasi.
Sementara belum terlihat adanya massa dari paslon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ribuan personel kepolisian lengkap dengan mobil barracuda mengamankan area sekitar lokasi.
Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Pencalonan dan Sosialiasi Dahliah Umar mengatakan, pasangan Ahok dan Djarot mendapat kesempatan pertama mengambil antrean pengundian nomor urut. Hal itu karena mereka menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta pada 21 September 2016. Pengambilan nomor antrean akan dilakukan oleh Djarot selaku calon wakil gubernur.
"Kesempatan kedua milik Pak Agus Harimurti Yudhoyono dan Bu Sylviana Murni, terakhir Pak Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Kalau sudah mengambil nomor antrean, baru kami minta untuk mengambil nomor urut pasangan calon," kata Dahlia di Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2016.
Setelah memiliki nomor antrean, masing-masing cagub dan cawagub akan mengambil undian nomor urut. Acara dijadwalkan mulai sekitar pukul 19.30 WIB. Usai mendapatkan nomor urut, KPU akan memberi kesempatan bagi setiap pasangan calon untuk menyampaikan pidato singkat di hadapan pendukungnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta resmi menetapkan tiga pasangan cagub dan cawagub untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Ketiga pasangan calon tersebut yakni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni serta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno. Ketiganya dinyatakan lolos dalam seleksi dan verifikasi yang telah dilakukan KPU Provinsi DKI Jakarta.
