Pilkada Jakarta 2017

Demokrat Tak Ingin Masalah Ruhut Ganggu Agus-Sylvi

Agus Harimurti Yudhoyono bersama kelompok pendukung Barisan Teman Agus (Batas) saat deklarasi dukungan, Minggu (16/10/2016).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id - Politikus Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan partainya dan Koalisi Cikeas sedang fokus memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017. Oleh karena itu, mereka tidak ingin terlalu banyak memforsir pikiran untuk mengurusi persoalan individu seperti masalah Ruhut Sitompul.

Siap Hadapi Demokrat, Prof Yusuf Henuk: Tidak Ada Bahasa Menghina

"Kami tidak ingin membuang-buang konsentrasi kami ke hal-hal yang tidak menguatkan dalam pemenangan ini," kata Didik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2016.

Mengenai nasib Ruhut, Didik juga mengaku tidak memiliki kompetensi untuk menjawabnya. Pastinya, kata dia, setiap kader yang berbeda garis dengan partai, akan ditindak oleh komite atau dewan terkait di DPP, sesuai dengan AD/ART yang berlaku.

Curhat AHY yang Jadi Korban Hoax Lantaran Demokrat Tolak UU Ciptaker

"Dalam konteks manajerial partai, saya tidak punya kompetensi untuk menjawab itu," kata Didik.

Ruhut Sitompul sudah mengambil keputusan. Setelah mundur dari Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Partai Demokrat, Ruhut kini merencanakan melepas posisi anggota DPR.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

Proses ini menjadi buntut dari dukungan Ruhut pada Ahok-Djarot. Alasannya, Demokrat bersama tiga partai lainnya PKB, PAN, dan PPP mendeklarasikan mendukung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. (ase)

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat kubu Moeldoko, Darmizal.

Darmizal Sebut Somasi SBY Tidak Memiliki Dasar Hukum

Somasi tersebut, kata Darmizal, dirasa sangat konyol untuk dilakukan, karena kubu AHY sudah membawa sengketa ke pengadilan

img_title
VIVA.co.id
19 April 2021