Bintang Porno Ini Pernah Ditawari Rp130 Juta oleh Trump

Bintang film porno Jessica Drake.
Sumber :
  • Getty Images

VIVA.co.id – Bintang film porno, Jessica Drake (42), mengaku pernah menjalin hubungan dengan kandidat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Jelang Tuntutan Pidana Terkait Sewa Bintang Porno, Trump Tampil Depan Publik

Ia mengaku ditawari uang oleh Trump sebesar US$10 ribu (Rp130 juta) untuk berhubungan intim di hotel miliknya.

Drake, satu dari 11 perempuan, yang menuding miliarder properti asal New York itu membuat pernyataan tidak pantas, meraba hingga mencumbu mereka dengan paksa.

Donald Trump Bakal Didakwa Atas Tuduhan Menyuap Bintang Porno Rp 1,9 Miliar

Ia berkisah, Trump juga menawarkan akses ke dalam jet pribadinya dan ke kamar penthouse di sebuah hotel menyusul sebuah turnamen golf di Danau Tahoe, California, pada 2006.

Dalam konferensi persnya, Drake yang didampingi kuasa hukumnya, Gloria Allred, mengatakan dirinya berjumpa dengan Trump setahun setelah pengusaha itu menikahi Melania.

Hillary Clinton Usul Electoral College Dihapus dari Pemilu AS

"Dia main mata dengan saya dan mengajak saya untuk berjalan di sepanjang lapangan golf," klaim Drake, seperti dikutip situs Channel News Asia, Minggu, 23 Oktober 2016.

Tak hanya itu, Drake mengklaim jika Trump mengundangkan datang ke kamar mewahnya setelah turnamen itu.

Tanpa berfikir buruk, bintang film porno kawakan ini memenuhi undangan Trump itu dan pergi bersama teman-teman perempuannya.

Saat mereka tiba di kamar, Trump langsung memeluk dan menciumi Drake bersama teman-temannya.

Setelah beberapa saat berada di ruangan Donald Trump, ia dan teman-temannya pun bergegas pergi.

Namun, tak lama kemudian, seorang anak buah Trump menelepon Drake dan mengundangnya untuk kembali datang. Kali ini sendirian.

 Melania dan Donald Trump.

Donald Trump bersama Melania (Reuters.com).

"Dia bertanya kepada saya apa rasanya menjadi bintang film porno. Apa yang kamu mau? Berapa? US$10 ribu" katanya, menirukan tawaran Trump ketika itu.

Ia pun mengklaim langsung menolak tawaran menggiurkan itu. "Saya mungkin bukan siapa-siapa selain sebutir pasir kecil. Tapi, saya adalah bagian dari sebuah 'pantai yang luas'," tuturnya, memberi makna.

Membantah keras

Menanggapi tuduhan itu, tim kampanye Donald Trump langsung membantah pernyataan Jessica Drake sebagai tak berdasar dan mengada-ada.

"Tuan Trump tak mengenal perempuan ini, tidak ingat perempuan ini dan tak memiliki kepentingan apapun untuk mengenal dia," demikian pernyataan resmi tim kampanye Trump.

"Ini hanyalah upaya lain yang dilalukan tim kampanye (Hillary) Clinton untuk mempermalukan kandidat yang hari ini memimpin di tiga jajak pendapat," bunyi pernyataan tim kampanye Trump.

"Siapa pun yang mampu menyewa penjahat untuk memicu kekerasan dalam sebuah kampanye, yang videonya baru dirilis, akan berbuat apa pun. Ini adalah upaya Clinton untuk mengendalikan pemilu," tim kampanye Trump menegaskan.

"Saya akan menggugat semua pembohong ini. Mereka muncul hanya untuk merusak kampanye saya," kata Trump, di hadapan para pendukungnya.

Donald Trump.

Donald Trump saat akan berkampanye. (Reuters.com).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya