Kehadiran Calya-Sigra Bikin Tak Nyaman Datsun

Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja
Sumber :
  • Dok: pribadi

VIVA.co.id – Penjualan otomotif Datsun di Indonesia cenderung menurun. Dari data yang diperoleh, penurunan terjadi pada dua produk andalan yang terjun di kelas mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC), Datsun Go+ Panca dan Go+ model hatchback.

Datsun Remuk Tertimpa Pohon Tumbang di Semarang, Sopir Terjepit

Tak sedikit yang memperkirakan, penurunan Datsun disebabkan hadirnya produk terbaru dari Toyota-Daihatsu untuk LCGC tujuh penumpang yaitu Calya-Sigra.

Menanggapi hal tersebut Head of Datsun Business Unit Indonesia Indriani Hadiwijaya ikut angka bicara. “Sudah diprediksi,” kata Indri saat berbincang dengan VIVA.co.id, Jumat, 21 Oktober 2016.

Datsun Bakal Dijadikan Mobil Listrik Murah oleh Nissan

Indri tak menampik, hadirnya kompetitor di segmen yang sama seperti Calya-Sigra membuat market share Datsun menurun. Akan tetapi, kata Indri, bertambahnya produk baru, justru memberikan gairah terhadap pasar yang semakin luas, serta konsumen diuntungkan dengan banyaknya pilihan.

Penurunan penjualan Datsun menurut dia, juga disebabkan untuk  menghabiskan stock Datsun model lama, yang digantikan model terbaru yang diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2016 lalu.

Baru Dipakai 2 Tahun, Harga Mobil SUV Ini Turun 47 Persen

Model Datsun terbaru itu memiliki improvement di beberapa sudut. “Jadi kami ngabisin stock yang di diler. Soalnya memang baru dijual bulan ini yang baru,” ujarnya.

Indri juga menyatakan, faktor turunnya penjualan Datsun karena belum adanya varian yang dilengkapi transmisi otomatis. “Karena pasar transmisi otomatis itu bisa 30-40 persen. Jujur saja ini berimbas kepada Datsun,” ucapnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, semenjak Calya-Sigra muncul, penjualan Datsun Go+ Panca secara wholesale -pabrik ke diler - terlihat merosot. Tercatat pada Juni penjualannya sebesar 2.496 unit, kemudian Juli menurun menjadi 1.600 unit, lalu Agustus kembali turun dengan angka 1.364 unit, dan pada September lalu hanya 951 unit.

Sedangkan untuk retailsale -diler ke konsumen- pada Juni mencapai 1.965 unit, lalu di Juli turun menjadi 1.443 unit, kemudian turun kembali di Agustus tercatat 1.077 unit dan September turun menjadi 658 unit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya