Penggusuran Ahok Bikin Pening Partai Pendukung

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan, DKI Jakarta tidak membutuhkan pemimpin yang mengandalkan kata-kata sopan untuk menyelesaikan masalah. Hal itu menanggapi kritik kepada sepak terjang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selama ini.

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Berujung Damai, Deolipa Tarik Laporan Wali Kota Depok?

"Jakarta tidak butuh lagi yang lenggok-lenggok ganteng itu," kata Nusron di Pejaten, Jakarta, Sabtu 1 Oktober 2016.

Nusron mengakui Ahok, adalah tipikal orang yang lain dari calon petahana lainnya. Ia mencontohkan penggusuran yang dilakukan oleh Ahok baru-baru ini, padahal Ahok sedang menyambut pemilihan gubernur di DKI. "Biasanya kalau dekat pendaftaran orangnya jaim, tebar pesona. Ini mau daftar malah gusur lagi, ini yang bikin kita yang dukung pening," ujar Nusron.

Instruksi Jokowi Soal Rempang: Selesaikan Kekeluargaan, Utamakan Kepentingan Rakyat

Menurut Nusron, para partai pendukung pernah mewanti-wanti agar Ahok tidak melakukan penggusuran di masa-masa pendaftaran Pilgub ini. Namun Ahok katanya mengabaikan permintaan itu. "Permintaan khusus (dari parpol) yang ada: 'Pak jangan gusur dulu kalau mau Pemilu'. Kan ini bagian dari offer parpol. Nah Ahok itu tidak peduli itu," kata Nusron.

Resor Mewah di Arab Saudi (Doc: The Sun)

Pangeran MBS Bangun Resor Mewah NEOM di Atas 'Darah' Warga Saudi

Ada puluhan ribu suku asli Arab Saudi di wilayah tersebut diusir paksa demi membangun resor mewah NEOM, beberapa yang menentang dipenjara dan dibunuh

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024