Pekan Depan, Menpora Gelar Rapat Evaluasi PON 2016

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA.co.id – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, Jawa Barat, terhitung buruk. Beragam masalah muncul sepanjang PON 2016.

Mantan Menpora Imam Nahrawi Dituntut 10 Tahun Penjara

Para peserta mengeluhkan mengenai kepemimpinan wasit dari masing-masing cabang olahraga. Mereka menganggap keputusan wasit di PON 2016 sangat memihak tuan rumah.

Tak jarang, protes dilancarkan oleh peserta. Bahkan, tak sedikit yang berujung pada kericuhan di pertandingan.

Meme Lucu Taufik Hidayat Bongkar Korupsi Imam Nahrawi

Raihan medali di PON 2016 juga diprotes oleh beberapa pihak. Kontingen Sumatera Utara adalah salah satu yang menggugat perolehan medali di PON 2016.

Mereka heran, perolehan medali di PON 2016 sangat jomplang. Peringkat tiga besar berhasil menyabet lebih dari 100 medali emas.

Imam Nahrawi Ditahan di Rutan Guntur

Jika dibandingkan dengan posisi keempat yang diisi Jawa Tengah, sangat timpang. Jateng cuma mengumpulkan 29 medali emas.

Menanggapi fenomena ini, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, akan menyelenggarakan rapat evaluasi terkait penyelenggaraan PON. Imam menyatakan, kemungkinan besar bakal memanggil pihak-pihak terkait pada pekan depan demi membahas penyelenggaraan PON.

"Tim evaluasi dari Kemenpora dan pihak lainnya, sedang mengumpulkan data-data terkait penyelenggaraan PON. Kami sedang mencari data yang detail dan utuh," terang Imam saat ditemui VIVA.co.id di kawasan Simprug, Jakarta, Sabtu 1 Oktober 2016.

"Data yang dikumpulkan berupa berbagai prestasi serta peristiwa yang terjadi di PON. Baik yang ditangani kepolisian atau pun berbau indikasi tertentu. Paling cepat, Selasa atau Rabu depan," lanjutnya.

Pria asal Bangkalan tersebut juga berjanji segera merilis hasil evaluasi PON. Dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersabar. "Nanti ada waktunya kami rilis hasil evaluasi," ujar Imam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya