PON 2016 Ditutup: Tak Cuma Kontroversi, Juga Banyak Prestasi

Suasana penutupan Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Ketua Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX 2016, Ahmad Heryawan, mengucapkan beribu terima kasih kepada seluruh pihak yang mensukseskan penyelenggaraan multi event empat tahunan terbesar di Indonesia tersebut.

Persib Bisa Gunakan Stadion GBLA Hanya Untuk Latihan

Hal tersebut diungkapkan dalam laporan pada upacara penutupan PON XIX 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.

Menurutnya, dari penyelenggaraan ke 19 ini mampu menghadirkan prestasi baru dan kemajuan ekonomi masyarakat. Serta, meningkatnya rasa persatuan meski dalam pelaksanaannya diwarnai riak-riak dari berbagai kontingen.

Wali Kota Bandung Respons Isu Stadion GBLA yang Terbengkalai

"Keberhasilan diwarnai atmosfer pertandingan dengan penuh rasa tanggung jawab para kontingen. selaku pribadi, beribu-ribu terima kasih atas kerja cerdas dan iklas," ujar Ahmad, Kamis 29 September 2016.

Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Aher itu mengatakan, dalam penyelenggaraan segala permasalahan yang terjadi hanya berskala kecil berisar 0,2 persen. Sangat jauh dibandingkan kasus dalam PON sebelum-sebelumnya.

Ridwan Kamil Siap Ambil Alih Stadion GBLA

"Segera terselesaikan, dari 5200 pertandingan, tercatat 11 pertandingan terkendala. Hanya 9 perkara diajukan ke Dewan Hakim PB PON, berbeda dengan sebelumnya," katanya.

Aher pun mengingatkan soal prestasi yang tercipta sepanjang PON 2016 ini. Tidak hanya rekor yang berhasil dipecahkan, telah tercipta regenerasi atlet dan prestasi. 

"89 rekor PON, 33 rekor Nasional, satu rekor SEA Games dan lima rekor dunia. Lahir lagenda baru dari cabang olahraga yang dipertandingkan," lanjut Aher.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya