- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id – Indonesia akhirnya memiliki timnas hoki es yang baru saja diluncurkan pada Kamis, 29 September 2016, di Ice Ring Bintaro XChange, Tangerang Selatan.
Memang, selama ini Indonesia belum memiliki timnas hoki es. Hal itu cukup wajar karena hoki es merupakan olahraga yang tak populer di Indonesia.
Iklim Indonesia yang tropis membuat olahraga ini sulit berkembang. Selain itu, lapangan hoki es di Indonesia juga terbatas.
Sejauh ini baru tiga kota di Indonesia yang memiliki lapangan hoki es. Itu terdapat di Jakarta, Tangerang Selatan, serta Bandung.
Tapi, jangan salah, Indonesia ternyata punya prestasi bagus di hoki es. Ketika tampil di beberapa event internasional, klub hoki es asal Indonesia sempat meraih beberapa gelar.
"Kebetulan, dalam dua tahun terakhir, kami juara di lima event (internasional) berbeda. Saat di Singapura, kami juara. Lalu, di Malaysia juga juara. Ketika main di Indonesia, kami juga meraih peringkat pertama," ujar kapten Timnas hoki es, Jonathan Sudharta, dalam peluncuran tim siang tadi.
"Saat main di Singapura, kami sempat mengalahkan Finlandia. Tim yang berasal dari negara beriklim dingin," lanjutnya.
Jonathan menuturkan prestasi yang disebutkannya merupakan torehan dari klubnya, Batavia Demons. Namun, dijelaskannya, masih banyak klub yang juga berprestasi di pentas internasional.
Ujian pertama timnas hoki es adalah Asian Winter Games 2017. Dalam turnamen ini, disebut Jonathan, ada beban yang menghinggapi timnas hoki es.
"Ini kali pertama timnas hoki es terbentuk. Debut kami membawa nama negara. Kami mewakili seluruh rakyat Indonesia. Pastinya, ada beban yang kami bawa," terang Jonathan.
Niatan Timnas hoki es Indonesia berlaga di turnamen tersebut, ternyata juga mendapat lampu hijau dari Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Erick Thohir, yang hadir langsung dalam acara peluncuran tersebut. Ia pun mengapresiasi gagasan dari klub hoki es membentuk Timnas.
"Gagasan yang luar biasa. Berawal dari komunitas, akhirnya mereka berani membentuk Timnas, apalagi tak pakai uang negara. Pastinya, harus kami dukung," kata Erick.
