Google Sudah Diingatkan Soal Pajak Sejak Februari

Ilustrasi/Mesin pencari Google.
Sumber :
  • Pixabay/422737

VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan sudah sejak lama mengingatkan Google untuk segera membayar pajak. Peringatan tersebut disampaikan langsung pada petinggi Google.

Merdeka dari Kominfo, Rudiantara: Ada yang Suka dan Kurang Suka

"Saya yang mengangkat masalah perpajakan di Google ini pada bulan Februari di Silicon Valley, Amerika Serikat. Kami mengadakan istilahnya private meeting, rapat yang terbatas. Saya mengatakan wahai Google ini ada isu yang harus diselesaikan," kata Rudi usai rapat koordinasi Tingkat Menteri, kantor Menteri PMK Jakarta, Kamis 29 September 2016.

Rudi menambahkan, saat itu peringatan kewajiban pajak tidak hanya disampaikan pada petinggi Google. "Kepada Facebook juga. Karena mayoritas itu placement advertising yang internasional ada di dua (perusahaan) itu," tuturnya.

Rudiantara Pakai Baju Putih, Dipanggil Jokowi ke Istana?

Menurutnya, siapa pun yang berbisnis di Indonesia harus taat pajak. "Bagaimana membayar dan berapa besarnya tentunya teman- teman di Kementerian Keuangan, Dirjen Pajak yang punya kapasitas kompetensi," ujarnya.

Selain itu menurut, Rudi pemerintah akan terus mengejar pajak Google dan Facebook. Hal ini dilakukan untuk memastikan rasa keadilan pengusaha lain terutama pengusaha Indonesia yang selama ini taat membayar pajak.

Curhat Menkominfo Rudiantara, Beratnya Jadi Pembantu Jokowi

"Karena kami ingin ada level kesetaraan bagi pemain internasional maupun nasional. Masa yang nasional nanti bilang saya bayar pajak yang internasional enggak bayar pajak. tidak boleh dong begitu," katanya. 

Ilustrasi PHK.

Gelombang PHK Startup Unicorn dan Decacorn, Ini Nasihat Eks Menkominfo

Traveloka, Uber, Grab, dan Gojek sudah PHK karyawan.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020