VIVAnews - Kita hidup dalam negara yang penuh keragaman, baik dari suku, agama maupun budaya. Untuk hidup damai dan berdampingan tentu dibutuhkan toleransi satu sama lain. Rasa toleransi ini perlu ditanamkan pada anak-anak Anda sedini mungkin.
Lebih cepat diajarkan bertoleransi lebih baik bagi perkembangan jiwa anak-anak. Saat anak mulai bergaul dengan teman-temannya ia akan mulai merasakan perbedaan. Jika ia tidak diajarkan bertoleransi, maka nantinya ia bisa berkonflik dengan teman-temannya karena perbedaan. Ada empat cara bagaimana mengajarkan toleransi pada buah hati.
1. Perkenalkan keragaman. Anda bisa mulai dengan memberi pengertian bahwa ada beragam suku, agama dan budaya. Beritahukan pada buah hati meskipun orang lain memiliki agama atau suku yang berbeda, manusia sebenarnya sama dan tidak boleh dibeda-bedakan. Memperkenalkan keragaman sedini mungkin nantinya bisa memupuk jiwa toleransi buah hati agar lebih memandang perbedaan yang ada secara lebih bijak.
2. Perbedaan bukan untuk menimbulkan kebencian. Ajarkan pada buah hati kalau perbedaan yang ada, jangan disikapi dengan kebencian. Karena, kebencian akan membuat sedih dan menyakiti hati orang lain. Cobalah ajak buah hati untuk berandai-andai jika ia dibenci karena perbedaan, tentu akan merasa sedih. Dengan begitu ia lebih merasa empati dan bertoleransi dengan apa yang dirasakan orang lain.
3. Beri contoh. Jangan hanya memberi tahunya lewat kata-kata, tetapi juga contoh nyata. Jika bertemu seseorang menggunakan simbol agama yang cukup ekstrim atau seseorang yang memiliki warna kulit berbeda, jangan memandangnya dengan penuh keanehan apalagi mengatakan sesuatu bernada kebencian dan ledekan. Ingatlah bahwa Anda adalah contoh bagi buah hati. Bersikaplah seperti biasa dan jika buah hati bertanya berikan penjelasan yang bijak.
4. Bertoleransi untuk kedamaian. Beritahukan pada buah hati kalau sikap toleransi itu sangat dibutuhkan. Jika tidak ada sikap toleransi maka banyak orang yang akan bermusuhan dan saling membenci. Katkan juga padanya jika hal itu terjadi, ia tidak akan nyaman saat bersekolah ataupun bermain.
Baca Juga :
Shin Tae-yong Galau Harus Hadapi Negara Sendiri
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
The Atypical Family, drama JTBC mendatang, telah merilis potongan gambar baru. Serial ini menggali dunia romansa fantasi, berpusat di sekitar sebuah keluarga dengan
Profil Preem Ranida Techasit, Bintang di Ch 3 Thailand
Olret
19 menit lalu
Preem Ranida Techasit adalah aktris muda untuk Channel 3. Dia lahir di Thailand, tetapi pada usia tiga tahun, dia pindah bersama keluarganya ke Italia dan baru kembali
Cara Megawati Hangestri Lepas Kangen dengan Keluarga
Wisata
21 menit lalu
Megawati Hangestri Pertiwi telah membuktikan bakatnya dalam dunia voli dengan bermain di Liga Voli Korea Selatan bersama tim Red Sparks. Namun, kesuksesannya ini juga
Lenovo Meluncurkan ThinkPad X1 Carbon Gen 11: Revolusi Laptop Ultra Ringan. Ultra Bertenaga!
Gadget
23 menit lalu
Lenovo kembali menggebrak pasar laptop dengan menghadirkan ThinkPad X1 Carbon Gen 11, laptop ultra ringan dan ultra bertenaga yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan.
Selengkapnya
Isu Terkini