'James Bond Jerman' Dituding Gelapkan Pajak

Ilustrasi mata-mata
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Seorang mantan mata-mata Jerman diadili atas tuduhan penggelapan pajak. Werner Mauss yang dijuluki sebagai "German James Bond" dituduh menyembunyikan dana lebih dari US$17 juta (Rp221 miliar) di rekening luar negeri.

James Bond No Time To Die, Aksi Daniel Craig Kian Memukau

Dilansir dari situs BBC, Selasa, 27 September 2016, ia membantah bersalah dan mengatakan rekening tersebut dibuat oleh badan-badan intelijen untuk membiayai operasi rahasia.

Pelaku berusia 76 tahun ini melalui situsnya mengaku bahwa ketika bertugas sebagai mata-mata, ia pernah menghentikan upaya kelompok mafia yang berupaya meracuni Paus Benediktus dan membantu membebaskan sandera yang ditawan oleh pemberontak Kolombia.

Sinopsis No Time To Die, Aksi Terakhir Daniel Craig sebagai James Bond

Mauss juga mengklaim telah  menghancurkan lebih dari 100 kelompok kriminal. Saat ini ia terkena tuduhan pengemplangan pajak ke rekening di luar negeri, termasuk di Bahama.

Pada saat persidangan, Mauss menolak membuat pernyataan. Pihak pengacara menilai ia belum bisa memberi pernyataan lantaran terikat dengan perjanjian kerahasiaan terkait profesinya sebagai mata-mata.

Triumph Tiger 900 Edisi James Bond Dirilis, Harganya Rp320 Jutaan

Atas alasan profesi, Mauss diketahui memiliki 30 nama alias atau samaran. Pengadilan di Bochum, negara bagian North Rhine Westphalia, Jerman, mendakwanya dengan empat nama yakni Werner Mauss, Dieter Koch, Claus Moellner dan Richard Nelson. Jika terbukti bersalah, ia akan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.

Idris Elba.

Produser James Bond Pertimbangkan Idris Elba Jadi The Next 007

Setelah lama disebut-sebut sebagai 007 kulit hitam pertama, Idris Elba dipastikan tengah dipertimbangkan untuk memerankan james Bond menggantikan Daniel Craig.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2022