Keuntungan Warga Jakarta Ada Tiga Pasang Calon di Pilkada

Maskot Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Munculnya tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta disebut jelas memberikan keuntungan bagi publik Jakarta. Pengamat Politik dari Poltracking Institute, Hanta Yuda, mengatakan ada tiga keuntungan politik bagi pemilih di Pilkada DKI Jakarta.

Surya Paloh Restui Anies Baswedan Maju di Pilkada DKI 2024, Begini Respons PKB

"Dengan tiga poros, three polars ini memberikan keuntungan politik bagi rakyat," kata Hanta dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di tvOne, Selasa 27 September 2016.

Dia mengatakan, dengan kondisi tersebut, Pilkada Jakarta akan sangat kompetitif dan layak diikuti. Apalagi figur-figur yang muncul sebagai bakal calon gubernur malah bukan kader partai tertentu. Hal ini, menurut Hanta, menjadi bukti bahwa partai politik memperhatikan aspirasi rakyat.

KPU: Tambahan Alat Bukti dari Kubu Anies dan Ganjar Tidak Sesuai Fakta

Hanta mengatakan, dengan adanya tiga kutub atau tiga pasangan calon, maka kontraksi atau gesekan politik tidak akan sebesar kondisi hanya ada dua pasangan calon seperti yang terjadi pada masa pemilihan presiden tahun 2014 lalu.

"Karena dua kutub biasanya akan terlalu keras hentakan politiknya," kata dia lagi.

Nasdem Akan Hormati Putusan MK Soal Sengketa Hasil Pilpres

Keuntungan lainnya, menurut dia, adalah bahwa tiga pasang calon akan memberi alternatif pilihan bagi warga yang tidak menyukai petahana.

"Yang tidak suka petahana masih ada dua pilihan, jadi menunya lebih banyak dan figur-figur yang dicalonkan saya kira berkualitas," ujar Hanta.

Ketua Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin Ari Yusuf Amir

Tim Hukum Anies-Cak Imin Optimis Gugatan Soal Hasil Pilpres 2024 di MK Bisa Dikabulkan

Tim Anies-Cak Imin sudah menyerahkan sejumlah bukti ke MK.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024