Bursa Asia Pasifik Terbelenggu Debat Capres AS

Pengendara sepeda di depan papan Bursa Saham Tokyo.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Bursa di kawasan Asia dan Pasifik merosot pada perdagangan pagi ini. Investor mencermati pertemuan negara-negara eksportir minyak (OPEC) dan debat calon presiden AS yang digelar Senin malam waktu Amerika Serikat. 

Data Ekonomi AS Melemah Bikin Emas Makin Kinclong

Dilansir dari CNBC, di Australia, ASX 200 turun 1.01 persen di awal perdagangan. Terjerat kinerja negatif sektor keuangan yang turun 1,53 persen, sementara itu sektor energi juga mengalami penurunan sebesar 1,2 persen.  

Saham ANZ turun 1,27 persen, Commonwealth Bank of Australia turun 1,42 persen, Westpac turun 1,81 persen dan National Australia Bank merosot 1,32 persen. 

Trump Pertimbangkan Hapus Perusahaan China dari Bursa AS

Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 1,28 persen dan indeks Topix turun 1,3 persen. Penurunan tersebut terjadi di tengah menguatnya yen terhadap dolar AS. Sementara itu berlayar ke Selat Korea, indeks Kospi di Korea Selatan merosot 0,67 persen. 

Sebagai informasi, harga minyak naik pada perdagangan Senin, di tengah meningkatnya volatilitas di pasar energi. Hal tersebutlah yang menjadi pembahasan utama pertemuan OPEC di Aljazair saat ini. 

Ekonomi Indonesia Lebih Dipengaruhi China Ketimbang AS

Minyak mentah berjangka AS ditutup naik 3,3 persen di level US$45,93 per barel. Sedangkan minyak mentah Brent naik 3,2 persen menjadi US$47,35 persen.

Tumbuh Pesat, Elon Musk Prediksi Ekonomi China Bakal Kalahkan AS Tiga Kali Lipat!. (FOTO: Reuters/Aaron P. Bernstein)

Ekonomi China Diprediksi Bakal Kalahkan AS, Potensi Perang Meningkat

"Landasan perang adalah ekonomi," kata Musk.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2020