Anies Baswedan Tak Hadir di Peresmian Posko Pemenangan

Roemah Joeang posko pemenangan Anis Baswedan-Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra Gian Asmara

VIVA.co.id – Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersama para kader Partai Gerindra, meresmikan Roemah Joeang sebagai posko pemenangan yang berlokasi di Jalan Brawijaya 9 nomor 1, Jakarta Selatan.

Kubu Anies Tuding Pencalonan Gibran Tidak Sah, KPU: Mengada-ngada

Ditemui usai peresmian markas tim pemenangan, Sandiaga yang akan berpasangan degan Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 menegaskan, Roemah Joeang sangat berbeda dengan Rumah Lembang yang merujuk pada posko pemenangan Ahok.

“Berbeda (dengan Rumah Lembang). Ini titik kumpul serap aspirasi rakyat. Titik kami menyusun program yang langsung bisa dirasakan warga Jakarta,” kata Sandiaga di Jakarta pada Senin malam, 26 September 2016.

Menkopolhukam Minta Semua Pihak Hormati Langkah Kubu Anies dan Ganjar Gugat Hasil Pemilu ke MK

Sandiaga menjelaskan, Roemah Joeang merupakan posko untuk menangkap aspirasi rakyat. Melalui aspirasi itu, maka pasangan Anies-Sandiaga yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra dan PKS, akan bisa menyusun program strategis untuk Jakarta.
 
“Jadi ini yang membedakan. Ini rumah menyerap aspirasi dan mendorong program yang akan diharapkan dapat langsung solusi masalah yang ada di DKI,” katanya.

Roemah Joeang, kata dia, merupakan inisiasi dari Partai Gerindra yang memang ingin menyerap aspirasi masyarakat.
 
“Bentuk partisipatif, berbeda dengan struktur yang top down. Tapi kami partisipatif bottom up, 60 persen warga Jakarta menginginkan pemimpin baru,” katanya.

Andi Arief Prediksi Nol Persen Kemungkinan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Menang di MK

Namun ada hal yang tak biasa pada peresmian tersebut karena ternyata Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur yang akan dimenangkan Gerindea tak juga hadir hingga akhir acara.

Otto Hasibuan, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Salah satu tuntutan diajukan dari tim Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud, dalam gugatan hasil Pilpres 2024, di Mahkamah Konstitusi atau MK, adalah digelarnya pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024