Pengamat: Anies Diusung Agar Gaet Pendukung Jokowi

Anies Baswedan.
Sumber :
  • Dokumen Anies Baswedan

VIVA.co.id – Pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Idil Akbar mengatakan pengusungan Anies Baswedan dari Partai Gerindra dan PKS, harus diakui cukup mengejutkan. Sebab sejak awal, nama Anies tak pernah terdengar masuk dalam bursa pencalonan di partai tersebut.

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

"Lebih-lebih yang mencalonkan adalah Gerindra dan PKS yang pernah punya selisih wacana sebelumnya dalam pilpres (pemilihan presiden) kemarin. Sehingga bagi saya pun menilai bahwa tidak terlihat korelasi positif dengan diusungnya Anies bagi Gerindra dan PKS mampu mengungguli elektabilitas Ahok," kata Idil melalui pesan singkat kepada VIVA.co.id, Selasa 27 September 2016.

Hanya menurutnya, mungkin saja perhitungan Gerindra dan PKS mengusung Anies adalah agar bisa menarik suara para pendukung Jokowi yang tidak simpati dengan Ahok. Selama ini, Anies memang berada di gerbong pendukung Jokowi baik saat Pilkada DKI maupun Pemilu 2014.

Kubu Anies Tuding Pencalonan Gibran Tidak Sah, KPU: Mengada-ngada

"Mungkin juga Anies diusung untuk menggaet suara kelompok Muslim yang selama ini cukup banyak menolak Ahok dalam Pilkada DKI sekarang," kata Idil.

Ia menilai, pengusungan Anies sarat pragmatis. Namun demikian, petahana juga tidak boleh menganggap enteng rival-rivalnya.  

Menkopolhukam Minta Semua Pihak Hormati Langkah Kubu Anies dan Ganjar Gugat Hasil Pemilu ke MK

"Jika Anies mampu menjawab setiap permasalahan yang kompleks yang terjadi di Jakarta secara logis dan rasional serta mampu meyakinkan bahwa cara tersebut jauh lebih efektif dari apa yang dilakukan Ahok, pasangan ini bisa menjadi pilihan masyarakat Jakarta," kata Idil.

Sebelumnya, Gerindra dan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta 2017. Sandiaga Uno sebelumnya memang sudah digadang akan dicalonkan namun nama Anies mendadak muncul jelang batas akhir pendaftaran.

Anies merupakan mantan tim sukses Jokowi-JK saat bersaing dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu 2014.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya