Ingin Beli Rumah Tapi Tidak Paham Tipenya, Baca Ulasan Ini

Tipe-tipe rumah di perumahan
Sumber :
  • Rumahku.com

VIVA.co.id – Ketika membangun sebuah kompleks perumahan, setiap pengembang tentu memikirkan berbagai sektor, termasuk soal tipe bangunan yang akan dikembangkannya. Setidaknya, ada enam tipe bangunan yang biasa dibangun oleh pengembang guna melengkapi kawasan perumahannya.

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

Tipe-tipe tersebut dibedakan atas posisi jenis tanah (kavling) yang menjadi dasar di mana bangunan tersebut didirikan. Di antaranya adalah Cul De Sac (Kuldesak), Interior, T-Intersection, Corner, Key, serta Flag.

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis rumah tersebut beserta kekurangan dan kelebihannya.

Menerawang Efektivitas Perpanjangan Insentif PPN DTP Sektor Perumahan

1. Cul De Sac (Kuldesak)

Diambil dari bahasa Perancis yang berarti jalan buntu, Kuldesak adalah posisi rumah yang berada di ujung jalan buntu. Biasa, posisi rumah akan berbentuk melingkar menghadap ujung jalan tersebut. Karena melingkar, maka luas bagian belakang rumah umumnya lebih besar ketimbang bagian depannya. Kuldesak akan sangat cocok untuk mereka yang butuh hunian nyaman dan tenang.

Dijual hingga Rp15 Miliaran, 486 Unit di Cluster Ini Laku dalam 2 Hari

Kelebihan:
- Sangat aman karena berada di ujung jalan
- Tidak bising karena hampir tidak ada kendaraan yang lewat 
- Bagian belakang rumah besar

Kekurangan:
- Pintu masuknya kecil
- Lahan parkir di depan rumah cenderung terbatas

2. Interior

Di Indonesia, jenis rumah ini merupakan yang paling banyak. Penerapan rumah interior diapit oleh rumah lain di sebelah kiri serta kanannya. Mengenai ukuran panjang serta lebarnya, kompleks yang dibangun dengan rumah tipe ini biasanya memiliki luas yang sama dengan tetangganya.

Kelebihan:
- Cukup aman karena posisinya yang di tengah
- Tidak terlalu ramai, meski tak sesepi kuldesak
- Perawatannya cukup minim karena dibatasi oleh dinding tetangga

Kekurangan: 
- Sirkulasi udara terbatas
- Hanya memiliki satu fasad atau tampak depan rumah, karena bagian samping dan belakang tertutup

Jika ingin diperbesar lagi, maka mereka yang memilih tipe interior harus melakukan pengembangan vertikal (ditingkat), karena sudah tak bisa dibangun ke samping maupun ke belakang.

3. T-Intersection

Di Indonesia, T-Intersection dikenal juga sebagai posisi rumah tusuk sate karena berada di ujung pertigaan yang membentuk huruf ‘T’.

Kelebihan:
- Pandangan lebih luas
- Lokasinya mudah ditemukan

Kekurangan:
- Kurang aman karena pencuri bisa melewati banyak akses jalan
- Cenderung berisik karena ramai dilewati kendaraan

Posisi tusuk sate tidak cocok untuk dijadikan rumah tinggal, tapi cukup menarik jika dijadikan tempat usaha atau tempat kegiatan komersil.

4. Corner

Corner adalah posisi rumah yang berada di sudut lahan pengembangan, atau kita mengenalnya dengan sebutan hoek

Kelebihan:
- Lahannya lebih luas
- Halaman pun lebih besar
- Sirkulasi udara sangat baik
- Bisa memiliki dua akses masuk, bisa lewat jalan utama atau jalan perumahan
- Cocok pula untuk dijadikan lahan area komersial

Kekurangan:
- Tingkat keamanannya mesti diperhatikan dengan baik
- Biaya perawatan relatif tinggi
- Cukup bising karena berada di persimpangan jalan

Untuk mereka yang baru memiliki rumah Corner, kondisi rumah pada posisi ini cukup riskan. Bahkan berdasarkan fengshui, pengantin baru sangat tidak disarankan untuk memiliki jenis rumah di bagian hoek.

5. Key

Posisi rumah tipe key ini letaknya seperti kunci yang berada di tengah rumah lain (terhimpit).

Kelebihan:
- Rumah cukup panjang ke belakang
- Cukup aman
- Tidak berisik
- Biaya perawatannya tidak terlalu mahal

Kekurangan:
- Sirkulasi udara terbatas
- Hanya ada satu wajah rumah
- Posisinya cukup dekat dengan septic tank tetangga

Rumah bertipe ini memang sangat jarang, tapi jika ada, dibutuhkan kecakapan dalam mendesain ruangan agar rumah tidak terkesan sempit dan monoton.

6. Flag

Sesuai dengan namanya, yakni flag yang berarti bendera (dalam bahasa Inggris), tipe flag merupakan rumah yang bentuknya seperti bendera. Tipe rumah ini juga cukup jarang dijumpai, bahkan lebih jarang dari tipe key.

Kelebihan:
- Lebih aman
- Cukup tenang dan juga nyaman

Kekurangan:
- Tidak cocok untuk lokasi bisnis

Jika dilihat berdasarkan fengshui nya, rumah tipe ini cukup diminati karena bentuknya yang mengecil dan memanjang ke belakang.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya