- BusinessInsider
VIVA.co.id – Selama 10 tahun ke depan, negara ini berencana untuk memindahkan 250 juta orang (setara dengan seluruh penduduk Indonesia).
Dilansir dari laman BusinessInsider, Senin 26 september 2016, untuk mengakomodasi migrasi besar tersebut, negara ini telah menginvestasikan miliaran dolar dalam proyek-proyek infrastruktur.
Sejumlah proyek sudah ada yang digunakan, sementara lainnya masih dalam rencana. China memperlihatkan apa yang mereka harus lakukan untuk melakukan rencana tersebut. Berikut ini sejumlah proyek besar dengan dana mencapai trilunan.
Proyek senilai US$2,12 miliar
Stasiun Kereta Api Wuhan melayani beberapa kereta tercepat di dunia.
Proyek senilai US$3,6 miliar
Bandar udara internasional Kunming Changshui adalah bandara terbesar kedua di Cina.
Proyek senilai US$6,3 miliar
The Beijing South Railway Station adalah stasiun kota terbesar dan salah satu yang terbesar di seluruh Asia.
Proyek senilai US$7,89 miliar
The Su-Tong Jembatan Sungai Yangtze adalah jembatan kabel terpanjang kedua di dunia, dan akan menyatukan Kota Nantong dan Changshu.
Proyek senilai US$10,6 miliar
Proyek Hong Kong-Zhuhai-Macau Bridge akan menghubungkan dua wilayah besar, diperkirakan selesai pada 2017.
Proyek senilai US$12 miliar
The Shanghai Yangshan Deep Water sebuah proyek pelabuhan yang bertujuan untuk menangani kapal-kapal kontainer terbesar di dunia pada tahun 2024. Pada tahun 2015 itu sudah mengangkut 36,5 juta kontainer.
Proyek senilai US$14 miliar
The Harbin-Dalian, kereta pertama dengan kecepatan tinggi di dunia.
Proyek senilai US$16 miliar
The Jiaozhou Bay Bridge adalah jembatan lintas laut terpanjang di dunia, membentang hampir 26 mil.
