Dua Hal yang Bakal Hantui Bursa Asia Pasifik Pekan Ini

Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)
Sumber :
  • REUTERS/Steven Saphore

VIVA.co.id – Pasar saham di kawasan Asia dan Pasifikm dibuka melemah pada perdagangan hari ini. Selama sepekan ke depan, debat calon presiden AS dan hasil pertemuan negara-negara pengekspor minyak diperkirakan akan mempengaruhi pasar saham di kawasan tersebut. 

Harga Minyak Dunia Sempat Tembus Rekor US$130 per Barel

Dilansir dari CNBC, Senin 26 September 2016, di Australia, indeks ASX 200 dibuka melemah 0,43 persen. Terjerat penurunan kinerja sektor energi, bahan baku dan keuangan yang yang anjlok masing-masing, 0,77 persen, 0,6 dan 0,27 persen. 

Saham-saham keuangan di negeri kangguru tersebut merosot. Dipimpin oleh ANZ yang turun 0,33 persen. Commonwealth Bank of Australia turun 0,16 persen, Westpac turun 0,16 persen dan National Australia Bank yang merosot 0,25 persen. 

Harga Minyak WTI Tembus US$116,5 per Barel, Level Tertinggi Sejak 2008

Di Jepang, indeks Nikkei 225 merosot 0,59 persen. Bergeser ke Selat Korea, indeks Kospi di Korea Selatan juga merosot 0,18 persen. 

Namun, saham Samsung Naik 0,51 persen. Investor merespons laporan perusahaan yang menunda penjualan Galaxi Note 7 terbaru di Korea Selatan hingga awal Oktober mendatang. 

Rusia Serang Ukraina, Harga Minyak Dunia Tembus US$100 per Barel
Ladang minyak/Ilustrasi.

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

Harga minyak jatuh lebih dari lima persen ke level terendah dalam hampir dua minggu pada akhir perdagangan Senin.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022