- VIVA/Diky Hidayat
VIVA.co.id – Mantan bupati Garut Jawa Barat, Aceng Fikri yang kini duduk di Komite II, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, mengaku prihatin atas bencana banjir bandang yang menimpa warga tak jauh dari kediamannya di Kampung Bojonglarang, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Walaupun saat ini bantuan terus berdatangan, namun pasca tanggap darurat tetap harus menjadi perhatian semua pihak.
"Sekarang bantuan berdatangan, tapi pasca tanggap darurat nanti tak jarang korban terabaikan," kata Aceng, Minggu 25 September 2016.
Belajar dari pengalamannya saat masih menjabat bupati, terutama dalam penanganan pasca banjir di Garut selatan, Aceng berharap pemerintah melakukan penanganan hingga tuntas.
"Terlebih ini penanganan yang dilakukan pemerintah cukup panjang hingga relokasi warga ke tempat yang layak," ungkap Aceng.
Sebelumnya, Aceng bersama rombongan (tujuh anggota DPD) mengunjungi pengungsi korban banjir bandang di aula Markas Korem 062/TN. Selain memberikan bantuan berupa logistik, para anggita DPD RI juga memberikan santunan sebesar Rp5juta untuk ahli waris korban meninggal dunia.
"Ya, kemarin itu merupakan bentuk keprihatinan kami untuk meringankan beban penderitaan para korban," tegasnya.
Paten, Gerak Cepat Jenderal Kopassus Terobos Wilayah Bencana di Garut
Sembilan desa di dua kecamatan, Kabupaten Garut, diterjang banjir bandang.
