Ahok: Rawajati Digusur dengan Niat Menolong

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan, warga yang tinggal di Jalan Rawajati Barat, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, akan direlokasi ke pasar yang dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Pasar Jaya.

Cerita Derita Ida Bertahan Hidup di Puing Rumah yang Digusur

Sebagian besar atau sekitar 60 kepala keluarga (KK) yang huniannya digusur adalah penjual yang menjadikan tempat tinggal mereka sebagai tempat usaha. Karena itu mereka akan dipindahkan ke pasar milik BUMD DKI Jakarta. Sementar warga yang lainnya akan direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Marunda, Jakarta Utara.

"Sebagian (tempat berjualan warga) ditaruh ke pasar," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Kamis, 1 September 2016.

Warga Rawajati Enggan Direlokasi, Wagub Djarot Santai

Ahok menambahkan, penertiban yang dilakukan pemerintah DKI Jakarta selain memiliki tujuan mengembalikan fungsi kawasan, sebenarnya dilakukan untuk membuat warga hidup lebih layak. "Kita kan niatnya untuk menolong," ujar Ahok.

Dengan direlokasi ke pasar pemerintah, warga kini berjualan di tempat legal. Mereka juga bisa mendapat bantuan kredit dari PD Pasar Jaya atau Bank DKI. "(Pasar yang dikelola) Pasar Jaya adalah inkubator," ujar Ahok.

Ahok Minta Anak-anak Gusuran Rawajati Meniru Putranya

Selain itu, dengan tinggal di rumah susun, tempat tinggal warga akan lebih layak. Ahok mengatakan, Pemprov DKI akan memberikan pelayanan TransJakarta secara gratis agar penghuni rusun mudah beraktivitas di pusat kota. "Sebetulnya sederhana, semua (pasar dan rusun) bentuknya inkubator sebenarnya."

(mus) 

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya