Angga Tega Serahkan Pacar untuk Diperkosa Empat Teman

Angga dan tiga temannya saat diamankan di Polsektro Cilincing, Senin, 29 Agustus.
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Seorang remaja, tega memperkosa kekasihnya di sebuah rumah kontrakan di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Tak hanya itu, remaja bernama Dede Angga itu juga mengajak teman-temannya untuk melakukan perbuatan serupa secara bergiliran.

Intip Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23

"Saya pacarnya Bang, yang lain teman-teman saya itu," ujar Angga sembari tertunduk setelah diamankan di Polse Metro Cilincing, Senin, 29 Agustus 2016.

Perbuatan Angga itu terjadi pada Sabtu, 27 Agustus 2016. Angga mengakui, awalnya dia menjemput kekasihnya itu dari sekolahnya di sebuah SMA di Jakarta Utara. Lalu, siswi berinisial AS (15 tahun) dibawa ke rumah kontrakan temannya di Jalan Tipar Cakung, Gang Salon, RT 009/ 03, Sukapura, Cilincing

Habib Bahar Gombalin Pelayan Restoran Cantik: Tangan Mbak Terlalu Indah

Di tempat itu, Angga sempat memberi makan AS. Lalu, Angga memaksa AS untuk melayaninya berhubungan badan.

Setelah melampiaskan nafsunya, Angga membiarkan AS berada di kamar sendiri. Lalu tanpa diketahui AS, Angga menghubungi empat temannya, masing-masing bernama Ahmad Roih (24 tahun), Ahmad Mukhlis (20 tahun), Armadi (21 tahun), dan Rizal Hasadullah (20 tahun).

Suka Pake Viagra Biar Genjreng di Ranjang? Hati-hati, Bisa Mengancam Jiwa

Tak berapa lama, keempat teman Angga tiba, dan secara bergantian keempat teman Angga masuk ke dalam kamar untuk memperkosa AS.

"Jadi awalnya Angga jemput korban, lalu dibawa ke kontrakan pelaku. Di sana Angga menyetubuhi korban, setelah itu pelaku lain menjemput mereka," ujar Kapolsek Cilincing, Kompol Muhammad Supriyanto.

Menurut Supriyanto, AS tidak bisa melakukan perlawanan, karena selama berada di dalam kamar, kelima pelaku terus memberikan tekanan dan ancaman.

"Setelah digilir lima orang tadi, menjelang dini hari, korban dibawa lalu diturunkan di depan Sadion Tugu sendirian. Keesokan paginya, orang tua korban yang mengetahui nasib anaknya langsung melapor kepada kami," kata Supriyanto.

Pelaku diamankan hanya dalam hitungan jam setelah orangtua AS melapor. Sayangnya, dari kelima pelaku, hanya empat pelaku yang bisa diringkus, satu pelaku atas nama Rizal melarikan diri dan kini dalam pengejaran petugas kepolisian. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya