- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memanggil semua operator telekomunikasi perihal penurunan biaya interkoneksi. Pertemuan Rudiantara tersebut dibagi dua. Sesi pertama dihadiri oleh Direksi Telkom dan Telkomsel, lalu di sesi kedua, Menkominfo menemui Direksi Indosat Ooredoo, XL, Smartfren, dan Hutchinson 3 Indonesia (Tri).
Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) I Ketut Prihadi Kresna yang turut mengikuti rapat tertutup sesi pertama mengungkapkan, pertemuan dari Menkominfo dengan Telkom dan Telkomsel terbilang sebentar dari waktu yang dijadwalkan sebelumnya yakni pukul 10.00-11.00 WIB.
"Pertemuan tadi sebentar, sekitar 15 menit. Tadi cuma mendengarkan pendapat dari Telkom dan Telkomsel, sama dengan yang waktu itu dengan di DPR," ucap Ketut ditemui di halaman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin 29 Agustus 2016.
Soal sinyal bahwa bakal ada perubahan biaya interkoneksi dengan pemanggilan semua operator itu, Ketut mengaku belum tahu hal itu, sampai diterbitkannya aturan biaya interkoneksi pada 1 September 2016 oleh Rudiantara melalui Peraturan Menteri (Permen).
"Belum ada perubahan (biaya interkoneksi). Nanti masih ngundang operator lain, besok juga ada rapat pak Menteri (Rudiantara) dengan Komisi I DPR RI. Besok pemerintah saja, tidak dengan operator. Besok belum tentu final," jelas Ketut.
Sementara itu, setelah bertemu dengan Rudiantara, Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga dan Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah belum mau mengungkap isi secara detail mengenai pertemuan tersebut.
Usai bertemu dengan jajaran Direksi Telkom Group, Rudiantara dijadwalkan akan bertemu dengan Direksi Indosat Ooredoo, XL, Smartfren, dan Tri. Pertemuan tersebut direncanakan pada pukul 13.00 WIB di Kementerian Kominfo.
eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon
Telkomsel juga telah meluncurkan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) yang diharapkan dapat mengurangi limbah bekas cangkang kartu SIM.
