Pilkada Jakarta 2017

Jelang Pilkada DKI, Kapolda Minta Warga Cerdas Tanggapi Isu

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA.co.id – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto meminta masyarakat untuk bisa bersikap cerdas menyikapi isu yang beredar. Sebab, nantinya akan banyak isu yang beredar mengenai calon gubernur (Cagub) pilihan masing-masing.

Iluni UI Tegaskan Tak Ikut Demonstrasi 4 November

"Media massa saat ini mudah sekali menyampaikan aspirasi mereka. Bagi saya, tentunya kalau enggak dijaga dengan baik, kita akan mudah terpengaruh dengan isu-isu yang dilemparkan tanpa tahu sumbernya benar atau tidak," kata Moechgiyarto di Jakarta, Senin, 29 Agustus 2016.

Tak hanya soal isu. Moechgiyarto menyebutkan, panasnya persaingan di Pilkada terkadang membuat seorang public figure melontarkan hatespeech (ucapan kebencian). Hal itu dapat menjadi salah satu faktor pemicu konflik.

Anies Baswedan Tak Mau Ikut Demo 4 November

"Sekarang kalau public figur bicara hatespeech itu kan juga jadi masalah. Kemudian menjelek-jelekkan yang satu dan dia merasa hebat sendiri," ujar dia.

Namun, kata Moechgiyarto, polisi juga tidak bisa menindak pelaku hatespeech lantaran belum ada pasal yang menjelaskan hal tersebut. "Hatespeech belum ada pasalnya. Ada di ITE (UU Informasi dan Transaksi Elektronik) tapi cuma tertentu yang ujungnya menghina," ujarnya.

Belum Masuk Masa Kampanye, KPUD Ingatkan Cagub dan Cawagub

Dia menambahkan, "Orang kan semakin pintar sekarang, kalau dia menunjuk orang langsung 'oh ini bahaya bagi saya' makanya dia tidak menunjuk orang tertentu. Dia ngomongnya ditujukan untuk umum tapi orang sudah mengerti arahnya ke mana."

Massa Demo 4 November Orasi di Stasiun Bekasi

1.500 Personel Amankan Gedung DPR

Belum jelas apakah demonstran akan menginap di Gedung Parlemen.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016