- Dokumentasi Tim Jagonya Ayam
VIVA.co.id – Pembalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael, harus menjawab tantangan berat di sirkuit Spa Franchorchamps Belgia, Sabtu, 27 Agustus 2016. Pembalap tim Pertamina Campos Racing berusia 19 tahun itu harus berjuang keras dengan memulai lomba dari posisi 17.
Pada sesi kualifikasi Jumat, 26 Agustus, Sean hanya bisa membuat waktu terbaik satu menit 58,252 detik. Torehan waktu Sean sudah jauh lebih bagus dibanding sesi latihan bebas dengan dua menit 00,703 detik.
“Ya, ini memang posisi yang kurang ideal untuk memulai balap. Tapi, saya akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pada balapan. Saya sudah berjuang untuk terus memperbaiki catatan waktu. Kita lihat apa yang terjadi pada balapan nanti,” kata Sean.
Sean sempat berada di posisi 13 dalam kualifikasi. Namun, pembalap lainnya bisa memperbaiki catatan waktu, membuat Sean tergusur ke posisi ke-20. Sean bisa mendongkrak posisinya naik ke-17, dengan mempercepat catatan waktunya di putaran terakhir.
Rekan setimnya, Mitch Evans, harus berusaha lebih keras, karena pembalap asal Selandia Baru itu harus mulai dari posisi 19. Sementara itu, Antonio Giovinazzi, pembalap Italia yang juga disponsori Jagonya Ayam KFC Indonesia, bisa menampilkan penampilan jauh lebih bagus.
Giovinazzi unggul 0,1 detik dari Pierre Gasly, rekannya di Prema Racing, dengan merebut posisi terdepan dan langsung memperoleh empat poin. Cuaca saat latihan bebas sangat mendukung, dengan matahari bersinar cerah dan para pembalap bisa meraih catatan waktu bagus di lintasan kering.
Sean punya peluang memperbaiki posisi dalam balapan, untuk memperoleh poin dengan masuk posisi sepuluh besar. Dia mengenal karakter sirkuit, mengandalkan pengalamannya pada Formula Eropa dan Formula British sejak 2014. (ase)
3 Tahun Lalu Kerja Sampingan di KFC, Sekarang Jadi Pemain Serie A
Penyerang Udinese, Beto telah menunjukkan performa terbaik di Serie A. Total sudah delapan gol dicetak.
