- ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
VIVA.co.id - Pemerintah Kota Surabaya sedang menjajal proyek listrik bertenaga angin. Sudah dipasang delapan unit kincir angin yang masing-masing dapat menghasilkan energi listrik sebanyak 450 watt di Pantai Kenjeran.
Pemerintah Kota bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menyalurkan suplai listrik itu ke rumah-rumah warga. Listrik dari sumber daya baru dan terbarukan itu diklaim dapat memenuhi kebutuhan listrik warga di sekitar Pantai Kenjeran.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Surabaya Musdiq Ali Suhudi, mengakui proyek itu baru tahap uji coba sehingga baru dioperasikan delapan unit kincir angin.
Pemerintah Kota berencana mengembangkan lagi proyek itu sehingga dapat menghasilkan energi listrik yang lebih besar. Lagi pula Surabaya memang memiliki potensi besar dari sumber energi terbarukan berupa angin.
“Surabaya itu posisinya sangat strategis, karena punya pantai, jadi ada banyak angin dan sinar matahari. Makanya, sumber energi berupa solar cell (tenaga surya) pun juga akan kita kembangkan,” ujar Musdiq di Surabaya, Kamis malam, 25 Agustus 2016.
Musdiq meyakini dengan langkah itu Surabaya tidak akan mengalami krisis listrik. Selain itu, listrik murah pun bisa dihasilkan dari Surabaya.
“Terkait kincir angin itu pun kita juga sudah melakukan komunikasi dengan PLN, untuk teknis penyalurannya ke lingkungan yang lebih luas,” katanya.
PLN Dapat Komitmen Hibah dari AS untuk Studi Pengembangan Mini-Grid EBT Daerah 3T di Indonesia Timur
PT PLN (Persero) mendapat dana hibah senilai sekitar USD 1 juta dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat atau The United States Trade and Development Agency
